
Intisari berita:
- Bupati Belitung menyambut peserta “Sail to Indonesia 2025” dengan menegaskan komitmen pariwisata berkelanjutan melalui konsep Blue dan Green Economy.
- Belitung terpilih sebagai pelabuhan singgah dan Bandara H. AS. Hanandjoeddin kembali berstatus internasional, diharapkan dapat meningkatkan pariwisata dan ekonomi daerah.
- Bupati juga mempromosikan berbagai atraksi wisata Belitung.
Belitung – Bupati Belitung, H. Djoni Alamsyah Hidayat, S. Sos., menyambut kedatangan peserta “Sail to Indonesia Belitung – Indonesia Destinations 2025” dengan meriah dalam acara Gala Dinner Sail pada Jumat malam (24/10/2025) di Hotel Dafam Resort Belitung.
Dalam sambutannya, Bupati Djoni Alamsyah Hidayat menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Belitung untuk menjaga kelestarian alam melalui konsep Blue Economy dan Green Economy. Langkah ini bertujuan untuk mewujudkan pembangunan pariwisata yang berkelanjutan.
“Kami berkomitmen untuk menjaga keindahan alam dan keseimbangan ekosistem. Belitung juga telah disurvei sebagai daerah dengan udara terbersih di Indonesia, dan kami bertekad menjadi Carbon Free Island,” ujarnya.
Bupati juga menyampaikan apresiasi atas dipilihnya Belitung sebagai salah satu pelabuhan singgah dalam acara tahunan ini. Hal ini sejalan dengan visi pengembangan pariwisata MICE (Meeting, Incentive, Conference, and Exhibition) dan bahari di Kabupaten Belitung.
Lebih lanjut, Bupati mengumumkan bahwa Bandara H. AS. Hanandjoeddin telah kembali berstatus sebagai Bandara Internasional berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 26 Tahun 2025.
“Penetapan ini diharapkan dapat membuka peluang penerbangan internasional dan mempercepat pertumbuhan pariwisata serta ekonomi daerah,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Djoni Alamsyah Hidayat juga mempromosikan berbagai atraksi wisata yang dimiliki Belitung, seperti pantai eksotis, hopping island, dan wisata budaya.
Destinasi populer seperti Pantai Tanjung Tinggi, Pantai Tanjung Kelayang, dan Pulau Lengkuas menjadi daya tarik utama bagi wisatawan.
“Belitung memiliki posisi strategis dengan aksesibilitas tinggi ke Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Singapura, dan Malaysia. Kami berharap para peserta Sail to Indonesia dapat menikmati keindahan Belitung dan mempromosikannya melalui media sosial, sehingga pulau ini semakin dikenal di kancah internasional,” pungkasnya.












