Media Daulat Rakyat

  • Home
  • Nasional
  • Dedi Mulyadi Klarifikasi Sumber Air Aqua: Bukan dari Sumur Bor, Melainkan dari Pegunungan
Inshot 20251026 114104116

Dedi Mulyadi Klarifikasi Sumber Air Aqua: Bukan dari Sumur Bor, Melainkan dari Pegunungan

Inti berita:

  • Dedi Mulyadi mengklarifikasi bahwa sumber air Aqua berasal dari mata air pegunungan, bukan sumur bor, setelah isu ini viral di media sosial.
  • Klarifikasi ini didukung oleh penjelasan ahli hidrogeologi yang menyatakan air pegunungan berasal dari akuifer dalam yang terlindungi.
  • Danone Indonesia juga menegaskan bahwa sumber air Aqua berasal dari 19 pegunungan yang tersebar di Indonesia melalui proses seleksi ketat.

Subang, 26 Oktober 2025 – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memberikan klarifikasi terkait isu yang beredar di media sosial mengenai sumber air produk Aqua. Klarifikasi ini disampaikan setelah kunjungannya ke pabrik Aqua di Subang, Jawa Barat, yang sempat menimbulkan kesalahpahaman di kalangan warganet.

Awalnya, kunjungan Dedi Mulyadi ke pabrik Aqua memicu dugaan bahwa sumber air Aqua berasal dari sumur bor, bukan dari pegunungan seperti yang selama ini diketahui publik. Isu ini kemudian viral di media sosial dan menimbulkan berbagai spekulasi.

Menanggapi hal tersebut, Dedi Mulyadi menegaskan bahwa sumber air utama yang digunakan Aqua berasal dari mata air pegunungan.

Ia membantah memiliki niat untuk menjelekkan produk Aqua dan menyatakan bahwa kesalahpahaman ini muncul dari interpretasi yang keliru oleh netizen terhadap konten yang ia buat saat mengunjungi pabrik.

“Memang saya datang ke sini ada niat untuk jelek-jelekin Aqua? Ngga ada. Yang protes kan netizen,” ujar Dedi Mulyadi dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagramnya.

Penjelasan Ahli Hidrogeologi

Pakar hidrogeologi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Profesor Lambok M. Hutasoit, menjelaskan bahwa air pegunungan yang digunakan oleh industri air minum dalam kemasan (AMDK) berasal dari sistem akuifer yang terbentuk secara alami di pegunungan.

Air hujan meresap ke dalam tanah dan mengalir ke sumber air, kemudian diambil dari akuifer bawah tanah.

Profesor Lambok juga menekankan bahwa tidak semua air tanah aman untuk dikonsumsi. Air tanah biasa berpotensi mengandung zat berbahaya seperti Kromium VI. Oleh karena itu, industri AMDK lebih memilih sumber air dari pegunungan yang telah teruji keamanannya.

Senada dengan Profesor Lambok, ahli hidrogeologi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Profesor Heru Hendrayana, menambahkan bahwa air tanah dangkal lebih rentan terhadap polusi dari septic tank, sampah, dan limbah rumah tangga. Sementara itu, air tanah dalam relatif lebih higienis dan sehat.

Klarifikasi dari Danone Indonesia

Manajemen Danone Indonesia juga memberikan klarifikasi resmi terkait sumber air produk Aqua.

Dalam keterangannya, Danone menegaskan bahwa air Aqua berasal dari 19 sumber air pegunungan yang terlindungi secara alami dan tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Setiap sumber air dipilih melalui proses seleksi ketat dengan 9 kriteria ilmiah dan 5 tahap evaluasi yang berlangsung minimal satu tahun.

Air yang digunakan berasal dari akuifer dalam dengan kedalaman mencapai 60 hingga 140 meter, sehingga terlindungi dari kontaminasi aktivitas manusia dan tidak mengganggu sumber air yang digunakan masyarakat.

Danone juga memastikan bahwa setiap lokasi sumber air telah melewati kajian dampak terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.

Hasil penelitian dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Padjadjaran (Unpad) mengonfirmasi bahwa sumber air Aqua tidak bersinggungan dengan air yang digunakan warga

Dengan adanya klarifikasi dari Dedi Mulyadi, penjelasan dari para ahli hidrogeologi, dan pernyataan resmi dari Danone Indonesia, diharapkan masyarakat dapat memahami dengan jelas mengenai sumber air produk Aqua.

Air Aqua berasal dari mata air pegunungan yang terlindungi dan telah melalui proses seleksi dan pengujian yang ketat untuk memastikan kualitas dan keamanannya.

Artikel Terkait

Inshot 20251112 022450932

Pemerintah Kabupaten Belitung Buka Program…

intisari Berita Tanjungpandan, 12 November 2025…

Inshot 20251112 003257471

Puisi Puisi Edy Sukardi

Panen ESu Bulan nopemberdan Desemberdi negrikumusim…

Inshot 20251112 001835381

Bahasa yang Tak Bisa Berbohong:…

Puisi “Membaca Rahasia Hati ESu” karya…

Dedi Mulyadi Klarifikasi Sumber Air Aqua: Bukan dari Sumur Bor, Melainkan dari Pegunungan – Media Daulat Rakyat