Manggar, Beltim – Bupati Belitung Timur Burhanudin menanam pohon Mangga di Halaman di SMP Negeri 4 Manggar, Rabu (16/11/22). Penanaman pohon melalui program Go Green ini juga merupakan salah satu syarat nominasi penerima Penghargaan Dwija Praja Nugraha.
Pengurus Daerah Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Beltim sebelumnya mengusulkan Burhanudin sebagai penerima Dwija Praja Nugraha. Usulan ini dalam rangka Peringatan HUT PGRI ke-77 dan Hari Guru Nasional Tahun 2022.
Penghargaan Dwija Praja Nugraha merupakan penghargaan tertinggi yang dianugerahkan Pengurus Besar PGRI kepada kepala daerah, baik bupati, walikota dan gubernur yang memiliki perhatian dan komitmen tinggi terhadap pembangunan pendidikan dan kesejahteraan guru.
Ketua PGRI Kabupaten Beltim Nurhidayah mengatakan penanaman pohon merupakan syarat pertama untuk lolos nominasi penerima penghargaan. Syarat Kepala Daerah memiliki kepedulian terhadap lingkungan sekolah ini baru dimulai tahun 2022.
“Kalau untuk persyaratan administrasinya sudah kita ajukan 3 November lalu. Kamis Besok, verifikator dari Pengurus Pusat PGRI, Pak Dudung akan datang untuk melihat dan mendengarkan langsung apa saja yang sudah dilakukan oleh Pak Burhanudin terhadap kemajuan pendidikan di Kabupaten Beltim,” kata Daya sapaan akrab Nurhidayah.
Kegiatan penanaman pohon melalui Program Go Green merupakan bukti bahwa sebagai Kepala Daerah, Burhanudin dapat menjaga lingkungan sekolah hijau dengan mendukung program Adiwiyata dan sekolah sehat.
“Kita pilih di halaman SMP 4 Manggar ini karena lahannya yang masih luas dan dulunya merupakan daerah bekas tambang. Selain itu kebetulan mayoritas pengurus PGRI Kabupaten Beltim banyak yang mantan guru di sini,” ungkap Daya.
Menekankan PGRI Beltim mengusulkan Burhanudin untuk menerima penghargaan bukan tanpa alasan. Mengingat sudah banyak kebijakan dan aksi nyata yang dilakukannya selama menjabat baik saat sebagai menjabat Wakil Bupati maupun sebagai Bupati.
“Kalau syarat lainnya minimal sudah dua tahun menjabat sebagai Kepala Daerah. Bagi kami PGRI beliau sebagai mantan guru sangat memberikan kekuatan bagi kami, guru-guru terutama yang tergabung di PGRI,” ujar Daya.
Ini Alasan Kenapa Burhanudin Layak Dapat Penghargaan
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Beltim Sarjano menyebut Bupati Beltim Burhanudin layak menerima Penghargaan Dwija Praja Nugraha. Berbagai kebijakan dan inovasi layanan sudah terbukti di masa kepemimpinannya.
“Untuk kebijakan Bupati kita ini berkomitmen terkait masalah penganggaran di Bidang Pendidikan. Setiap tahunnya 25 persen lebih anggaran dari APBD Kabupaten Beltim untuk pendidikan,” kata Sarjano saat menghadiri Penanaman Pohon Program Go Green di SMP N 4 Manggar, Rabu (16/11/22).
Inovasi pelayanan melalui program ‘Yuk Sekolah’, juga kata Sarjano merupakan salah satu dukungan Bupati untuk menekan angka putus sekolah. Bahkan dengan usaha dan motivasi Bupati, anak yang sudah putus sekolah akhirnya dapat kembali bersekolah.
“Saat ini rata-rata lamanya pendidikan penduduk Kabupaten Beltim bersekolah di angka 8, tahun. Dengan program Yuk sekolah ini kita optimis akan dapat meningkat menjadi 9 tahun, sehingga pendidikan dasar wajib 9 tahun dapat tercapai,” ujar Sarjano.
Burhanudin juga sangat memperhatikan kesejahteraan guru-guru. Salah satu kebijakannya adalah dengan memberikan kemudahan bagi guru-guru untuk memperoleh sertifikasi.
“Komitmen beliau untuk segera mengentaskan guru-guru kita yang belum bersertifikasi. Jadi ini program bantuan kemudahan pelatihan dan lain sebagainya supaya cepat dapat sertifikasi,” ungkap Sarjano.
Selain itu pula, seluruh guru diberikan Tambahan Pendapatan Penghasilan (TPP). Bahkan guru honor juga diberikan insentif tambahan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. “Setiap tahunnya kebijakan Bupati selalu mendorong agar banyak formasi PNS maupun PPPK untuk guru. Tujuannya guru-guru honor yang sudah lama mengabdi dapat segera meningkat kesejahteraannya,” tambah Sarjano. @2!