pers-scaled.jpg
 20230731_193802.gif
 323276293_566466371650625_8427709249684468411_n-scaled.jpg

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto memimpin rapat Evaluasi Percepatan Pelaksanaan Pembangunan Rumah Rusak bagi masyarakat terdampak gempa Cianjur November 2022 lalu. Rapat ini dilaksanakan di Kantor Bupati Cianjur, Jawa Barat pada Jumat (14/7).

Dalam arahannya, Suharyanto menyampaikan meski gempa Cianjur sudah cukup lama berlalu, BNPB tetap memprioritaskan penanganan bencana di Cianjur.

Berdasarkan laporan yang diterima, warga yang direlokasi telah menempati lokasi yang sebelumnya telah disediakan.

“Relokasi di Desa Sirnagalih dan Mande, telah ditempati. Meskipun belum semua fasilitas terpenuhi, proses terus berjalan, tidak tiba-tiba semuanya sempurna,” lanjutnya.

“Pemerintah pusat dalam hal ini BNPB dan PUPR sedang menyiapkan lahan baru untuk relokasi masyarakat, yakni di wilayah Cipanas. Rencananya ada 190 kepala keluarga yang akan dipindahkan ke sana,” imbuh Suharyanto.

Terkait adanya laporan tindakan penyelewengan dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab, Suharyanto menegaskan hal tersebut akan langsung ditindak oleh aparat TNI/Polri setempat.

Rapat kali ini dihadiri oleh jajaran pejabat tinggi BNPB, perwakilan Kementerian PUPR, Danrem 061/Suryakencana, Dansatgas Perbantuan TNI Kabupaten Cianjur, Kepala Pelaksaana BPBD Kabupaten Cianjur, dan jajaran Forkopimda Kabupaten Cianjur.

About Post Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *