Silaturahmi antar kabupaten sangat penting untuk pembangunan daerah karena memfasilitasi pertukaran ide, koordinasi kebijakan, dan kerja sama yang lebih efektif, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Demikian hal ini disampaikan oleh Fezzi Uktolseja ketika mendampingi Bupati Belitung Timur berkunjung ke Kabupaten Belitung
“Kami ingin mensinergikan antara pulau Belitong, antara Beltim dan Belitung sehingga manjadi saru kesatuan belitong,” ujar Fezzi Uktolseja kepada Media Daulat Rakyat
Fezzi Uktolseja menyatakan kunjungan ini sekalian silahturahmi, silaturahmi memungkinkan para pemangku kepentingan dari berbagai kabupaten untuk saling bertukar ide, pengalaman, dan pengetahuan tentang pembangunan daerah. Hal ini dapat membantu mengidentifikasi solusi inovatif untuk masalah-masalah pembangunan yang dihadapi di berbagai daerah
Pertemuan antara kedua kabupaten di pulau Belitung ini dapat membantu dalam mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah-masalah pembangunan yang dihadapi di berbagai daerah.
Dengan adanya dialog dan komunikasi yang baik, pemerintah dapat menemukan solusi yang lebih efektif dan berkelanjutan.
Dalam kunjungan ke Tanjung pandan kabupaten Belitung ini dari pihak Kabupaten Belitung hadir antara lain Bupati Belitung Djoni Alamsyah Hidayat didampingi Wakil Bupati Belitung Syamsir dan Pj. Sekretaris Daerah Kab. Belitung bertempat di Ruang Kerja Bupati Belitung (26/03) Rabu sore
Diberitakan sebelumnya, Bupati Belitung Djoni Alamsyah Hidayat didampingi Wakil Bupati Belitung Syamsir dan Pj. Sekretaris Daerah Kab. Belitung menerima kunjungan Bupati Belitung Timur Kamarudin Muten dan Ketua DPRD Kab. Belitung Timur Fezzi Uktolseja bertempat di Ruang Kerja Bupati Belitung (26/03) Rabu sore
Ditemui secara terpisah Wakil Bupati Belitung Syamsir mengatakan pertemuan ini merupakan ajang silaturrahmi pimpinan Daerah di pulau Belitung.dan saling bersinergi untuk kemajuan Daerah
“Dan sama-sama support dalam hal percepatan pemulihan ekonomi, dan siap bersinergi dengan pemerintah provinsi dan pusat,” ujar Syamsir kepada Media Daulat Rakyat
Tahun 2024 Bangka Belitung tengah mengalami krisis ekonomi terburuk dalam sejarah dengan pertumbuhan ekonomi hanya 0,18% terendah di Indonesia dan dampaknya terasa di semua lapisan masyarakat. Ditambah efek domino kasus korupsi timah yang berujung pada kebijakan tata kelola tambang timah.
Bagaimana dengan tahun 2025, DPRD dan Pemprov Babel bersepakat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah sebesar 2,20% pada 2025.
Pentingnya dukungan sektor-sektor utama, seperti pertambangan, perkebunan, pertanian, dan konstruksi, guna mencapai target pertumbuhan tersebut
Dengan sinergi antara Belitung dan Belitung Timur agar seluruh lintas sektor dapat berkomitmen dalam membuat regulasi yang mendukung kebangkitan perekonomian di Belitung,
Karena Pembangunan ekonomi daerah adalah suatu proses di mana Pemerintah Daerah dan masyarakatnya mengelola sumber daya yang ada dan membentuk suatu pola kemitraan antara Pemerintah Daerah dengan sektor swasta untuk menciptakan suatu lapangan kerja baru dan merangsang perkembangan kegiatan ekonomi (pertumbuhan ekonomi) dalam wilayah tersebut
