
Jumlah pemudik tahun ini turun, baik yang menggunakan bus, pesawat, maupun kapal. Fakta ini berkaitan setidaknya dengan PHK massal terhadap 80.000 pekerja pada 2024.
“Sedih tidak bisa kumpul bareng keluarga, tapi mau bagaimana tabungan menipis dan dipakai benar-benar untuk kebutuhan primer saja,” ucap Supriyono yang kehilangan pekerjaan tahun lalu, usai perusahaannya dinyatakan pailit.
Hamidah, warga Lampung di Jakarta yang baru saja terkena PHK juga memiliki cerita yang sama.
“Kalau ditotal ongkos bolak-balik berdua Rp600.000. Tapi kan masalahnya keluarga banyak, ponakan saya banyak di kampung. Enggak mungkin pulang, enggak kasih apa-apa kan?”
“Terus kita ngomongin kesusahan kita kayaknya enggak mungkin, saya enggak mau merepotkan orang di kampung,” ujarnya.
Warga Cikampek Karawang Jawa Barat M. Ari menyatakan diri nya tidak mudik ke Jawa karena memang anak cucunya ada di Jawa Barat
“Tahun ini berkumpul di rumah di Cikampek, Alhamdulillah putri bungsu saya baru melahirkan anak perempuan, jadi full menemani anak menantu di Karawang Jawa Barat” Ujar M. Ari kepada Media Daulat Rakyat Senin (31 Maret 2025)

