Jangan lagu yang itu
ESuJangan lagu yang itu
yang kau nyanyikan
lagumu yang itu berbahaya
kritiknya tajam
bahasa yang lugas
bisa menggugah rakyat
membakar akar rumput
Lalu aku harus menyanyikan
lagu yang mana
Nyanyikanlah
lagu cinta yang cengeng
lagu putus cinta
lagu patah hati dan bunuh diri
Baiklah
Akan kunyanyikan
lagu cinta
Cinta tanah air
tanah air mata
air mata kami
Bukan yang itu
nyanyikan lagu putus cinta
Baiklah
Sudah putus cintaku
padamu
karena engkau berdusta
dan menipu
‘Dulu aku suka padamu
dulu aku memang suka
ya ya..’
Sekarang ku tak mau tak
ku tak mau tak
Bukan yang itu
Lalu yang mana
Itu lagu
jangan banding-bandingke
Ya
Tentu tidak
Tidak mungkin engkau
kunandingkan
dengan Bung Hatta
dengan Hamilengkubuwono IX
dengan Adam Malik
dengan JK
Bukan itu maksudku
bukan itu
Oh Kamu maunya
lagu Dora Emon
‘Aku ingin begini
Aku ingin begitu’
Tak bisa Bos
ingin ini
ingin itu
kalau isi kepalamu
kosong
Toko buku ada bos
bisa kau beli
tapi kalau ilmu
kau harus belajar sendiri
Tak ada ilmu yang instan
tiba-tiba jadi pintar gitu
Sudahlah
Cape aku
Kata-kataku tajam
tapi tak melukai
Aku memang maunya cepat
tapi tak mendahului
Kadang aku memberi
nasehat
tapi aku tak menggurui
Aku akan tetap bernyanyi
Aku akan terus menulis puisi
Akan aku pilih diksi
yang paling menyenangkan
hati
Masih tak boleh
Aku bernyanyi
Tol jagorawi
5 Oktober 2025
- DR. H. Edy Sukardi, M.P.d, Rektor Universitas Muhammadiyah Bogor Raya
- Sastrawan Indonesia
