Tanjungpandan, Belitung — Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berperan aktif sebagai orang tua asuh bagi 92 anak stunting melalui program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting).
Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung, Marzuki, menyampaikan bahwa keterlibatan ASN dalam program Genting merupakan bentuk intervensi nyata untuk menanggulangi dan mempercepat penurunan angka stunting di daerah tersebut.
“ASN di Belitung terlibat menjadi orang tua asuh anak stunting,” ujar Marzuki di Tanjungpandan, Jumat.
Data Anak Rentan Stunting
- Total anak rentan stunting yang terdata: 237 orang
- Anak yang telah mendapat dukungan dari ASN: 92 orang
- Beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) masih dalam proses konfirmasi data dari pimpinan masing-masing.
“Total saat ini sudah ada 92 anak yang terakomodir. Proses ini akan kami laksanakan secara transparan dan dikoordinasikan melalui DPPKBPMD Belitung,” jelas Marzuki.
Pelibatan Pihak Swasta
Selain ASN, Pemerintah Kabupaten Belitung juga membuka peluang bagi pihak swasta, khususnya perusahaan, untuk turut serta dalam penanganan stunting melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
“Mudah-mudahan dengan sinergi antara ASN dan perusahaan swasta melalui program CSR, seluruh sasaran anak stunting bisa kami akomodir sehingga permasalahan stunting di Belitung ini bisa tuntas,” harap Marzuki.












