Sedekah
ESu
seperti air
yang mengalir
Ia terus saja mengalir
sampai jauh
ia tak mencari
jalan kembali
Jadilah seperti matahari
memberi kehangatan
pada siapa saja
tanpa mengharap
ucapan terima kasih
Menolong
dalam sunyi
diam-diam
Ia tak ingin sedekahnya
diketahui
Sedekah
bukan saja soal harta
tetapi juga soal ketulusan
hati
ikhlas
tak ada pura-pura
Aku jadi ingat
kisah lama
dalam sedekah
ia menitipkan sedekahnya
pada pedagang beras
hingga sang saudagar
digelari manusia pelit
kaya tapi tak mau berbagi
Saat ia sakit
tak ada yang mau
menjenguk
saat ia wafat
tak ada orang yang mau
menshalati
Setelah kematian saudagar itu
si tukang beras
tak lagi bersedekah
Saat ditanya
kenapa engkau
tak lagi bersedekah
Ia berkata
Ia hanya menyalurkan
titipan sedekah
si saudagar kaya
yang belum lama wafat
Sedekah tulus
terus menerus
hangat
tanpa mengharap
disebut namanya
sunyi
sembunyi
karena ingin menjaga hati
Pisangan Timur
22 Oktober 2025
- DR. H. Edy Sukardi, M.P.d, Rektor Universitas Muhammadiyah Bogor Raya
- Sastrawan Indonesia














