Intisari Berita:
- Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, meniadakan pesta dan hiburan rakyat dalam perayaan HUT ke-25 Provinsi Babel.
- Anggaran perayaan dialihkan untuk bantuan sembako yang akan dibagikan merata ke seluruh kabupaten/kota, termasuk wilayah pesisir dan Belitung Timur.
- Kebijakan ini mencerminkan komitmen gubernur untuk menghapus kegiatan seremonial yang boros dan mengutamakan kesejahteraan masyarakat.
- Perayaan tahun ini digelar sederhana, dengan fokus pada kesehatan, ekonomi, pendidikan, dan ibadah warga.
BELITUNG — Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Hidayat Arsani, mengambil langkah berbeda dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Provinsi Babel yang jatuh pada 21 November 2025.
Ia memutuskan meniadakan pesta rakyat dan hiburan besar, menggantinya dengan program pembagian sembako untuk masyarakat di seluruh kabupaten dan kota.
“Biasanya HUT Babel itu ada pesta, ada artis, ada joget-joget. Nah, saya putuskan uang rakyat dipakai beli sembako untuk dikasih ke seluruh kabupaten/kota Bangka Belitung, dari pesisir sampai kota,” ujar Hidayat Arsani saat kunjungan kerja ke Belitung, Rabu (22/10/2025).
Langkah ini, menurut Hidayat, merupakan bagian dari komitmennya untuk menghapus kegiatan seremonial yang menelan anggaran besar dan mengalihkannya ke program yang lebih berdampak langsung bagi masyarakat.
“Di zaman saya sebagai gubernur, saya hapuskan. Tidak ada lagi joget-joget di panggung, undang artis besar. Uang rakyat kita kembalikan ke rakyat,” tegasnya.
Perayaan HUT Babel tahun ini akan digelar secara sederhana, dengan fokus utama pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah provinsi menargetkan distribusi sembako secara merata, termasuk ke wilayah Belitung dan Belitung Timur.
“Yang penting semua rakyat sehat, ekonomi bagus, ibadah bagus, pendidikan bagus. Tidak ada lagi pesta-pesta,” ucap Hidayat.
Program bantuan sembako ini ditujukan bagi warga kurang mampu agar mereka turut merasakan makna hari jadi provinsi, bukan sekadar sebagai ajang hiburan, melainkan momentum berbagi dan memperkuat solidaritas sosial.
