Intisari berita:
- Zaidah (38) ditemukan meninggal di sungai Air Arongan, Belitung Timur oleh mertuanya.
- Diduga ia kejang karena epilepsi saat di tepi sungai lalu terjatuh. Polisi tidak menemukan tanda kekerasan, hanya luka benturan di dahi.
- Keluarga membenarkan riwayat penyakit epilepsi korban.
- Jenazah telah dimakamkan, dan polisi mengimbau masyarakat berhati-hati di sekitar sungai, terutama yang memiliki riwayat penyakit.
BELITUNG TIMUR, Pagi yang seharusnya membawa harapan, berubah menjadi duka mendalam bagi keluarga Zaidah (38), seorang perempuan yang ditemukan meninggal dunia di aliran sungai kecil Air Arongan, Dusun Lalang, Desa Mentawak, Kecamatan Kelapa Kampit, Belitung Timur, Jumat (24/10/2025).
Mentari pagi belum sepenuhnya menghangatkan bumi ketika Yusnani (70), ibu mertua Zaidah, bergegas menuju sungai. Tujuannya sederhana: membersihkan ikan hasil tangkapan. Namun, langkahnya terhenti oleh pemandangan ganjil. Sepeda motor milik Zaidah terparkir rapi di tepi sungai, namun pemiliknya tak terlihat. Kecurigaan mulai menyelimuti benaknya.
Dengan jantung berdebar, Yusnani mengarahkan pandangannya ke permukaan air. Betapa terkejutnya ia mendapati tubuh menantunya telah mengapung, telungkup tak bergerak. Tanpa ragu, ia berlari mencari pertolongan.
Ridho Kurniawan, seorang warga yang mendengar teriakan minta tolong, segera menghampiri Yusnani. Bersama-sama, mereka melaporkan kejadian pilu itu kepada Kepala Dusun dan Bhabinkamtibmas Desa Mentawak. Tak lama kemudian, petugas berwajib tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi.
AKP Ryo Guntur Triatmoko, Kasat Reskrim Polres Belitung Timur, membenarkan peristiwa tragis ini. “Setelah menerima laporan, kami segera menerjunkan tim untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan membantu proses evakuasi,” ujarnya.
Setelah berhasil dievakuasi, jenazah Zaidah dibawa ke Puskesmas Kelapa Kampit untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dokter Vita, yang bertugas saat itu, tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun, terdapat luka benturan ringan di dahi sebelah kanan.
“Dari hasil pemeriksaan medis dan keterangan pihak keluarga, diketahui bahwa korban memiliki riwayat penyakit epilepsi,” jelas AKP Ryo. “Diduga, korban mengalami kejang saat berada di tepi sungai, yang menyebabkan ia terjatuh dan tenggelam.”
Kesedihan mendalam menyelimuti Dusun Lalang. Setelah dinyatakan meninggal dunia akibat kecelakaan yang dipicu oleh kondisi medis, jenazah Zaidah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di rumah duka.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit tertentu. Semoga Zaidah mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.












