intisari Berita
- Aktivitas tambang timah ilegal kembali marak di muara Pantai Nyiur Melambai, Belitung Timur, tepatnya di Dusun Sekip, Desa Lalang.
- Penambangan dilakukan hingga malam hari dan meresahkan warga
- Penertiban sebelumnya hanya bersifat sementara, dan kini aktivitas kembali muncul. Lokasi tambang berada di kawasan wisata, menimbulkan kekhawatiran akan dampak lingkungan dan citra daerah.
Belitung Timur, 25 Oktober 2025 — Aktivitas tambang timah ilegal kembali mencuat di kawasan muara Pantai Nyiur Melambai, tepatnya di wilayah Dusun Sekip, Desa Lalang, Kecamatan Manggar. Fenomena ini memicu keprihatinan mendalam dari masyarakat Belitung Timur, , yang menyoroti intensitas dan pola kerja para penambang yang kian ekstrem.
“Ngeri sekarang urang ngula timah di tepi pantai… sampai malam-malam. Biak-biak nyarik makan judul e,” ujar Yanto dalam pesan singkat yang diterima redaksi pada Jumat (25/10) malam.
Menurut Yanto aktivitas tambang ilegal ini sempat ditertibkan, namun hanya bersifat sementara.
“La kerap ditertibkan… dua-tiga hari hilang, kini muncul lagi. Sekarang begawe e la sampai malam,” tambahnya.
Lokasi tambang berada di ujung muara pantai yang dikenal sebagai destinasi wisata unggulan Belitung Timur.
Keberadaan tambang ilegal di kawasan pesisir ini tidak hanya merusak ekosistem laut dan pantai, tetapi juga mencoreng citra pariwisata daerah.
Potret Dilema Sosial dan Penegakan Hukum
Fenomena ini mencerminkan dilema sosial yang kompleks: di satu sisi, warga mencari nafkah di tengah keterbatasan ekonomi; di sisi lain, aktivitas tersebut melanggar hukum dan berisiko tinggi terhadap lingkungan.
Yanto (bukan nama sebenarnya) menekankan perlunya penegakan hukum yang konsisten dan pendekatan sosial yang lebih manusiawi. “Biak-biak nyarik makan judul e” bukan sekadar ungkapan, melainkan cerminan realitas warga yang terdesak kebutuhan hidup.
Seruan untuk Tindakan Nyata
Pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan pemangku kepentingan diminta segera turun tangan.
Penertiban harus disertai solusi alternatif, seperti pelatihan kerja, pemberdayaan ekonomi lokal, dan pengawasan terpadu lintas sektor.
Kepala Desa Lalang Manggar Belitung Timur Muhammad ketika dihubungi Media ini belum memberikan respon
Sementara itu Kapolres Belitung Timur AKBP Indra Feri Dalimunthe, S.H., S.I.K., M.H., M.M ketika dihubungi menegaskan
“Ok terimakasih infonya. Segera kami tindak lanjuti”












