Jangan Ragu Ayah
ESuAh
Tadi terlintas di benakku
kata yang paling pas
untuk menggambarkan
suasana hatiku
saat shalat idul adha
Khatib
guru idolaku
Prof Yunan
menyampaikan khutbah
yang sangat menggugah
tentang pejuang ketauhidan
Khalilullah Ibrahim
alaihis salam
Anak yang dirindu
penerus risalah
jelang remaja
dan telah dapat
diajak diskusi dan dialog
Betapa bangga
Sang ayah pada anak
lelakinya
Khalilullah rada bimbang
untuk melaksanakan
perintah sang Khaliq
agar menyemblih
anak yang disayang
Ia usir bisikan-bisikan
iblis
agar aibrahim
membatalkan niatnya
mengururgkan tekadnya
untuk menyembelih Ismail
Ismail anakku sayang
Anak sibiran tulang
Ibo hati
ube jarih perangai damam
Ayah diperintahkan
melalui mimpi
bahwa ayah menyembelih
kamu
lalu bagaimana
pendapatmu
Wahai ayah
jangan ragu
laksanakan perintah itu
engkau akan dapati aku
Insya Allah
Sebagai anak yang sabar
Tatkala
Pisau tajam itu
telah diletakkan
di leher Ismail
dan tinggal dipenggal saja
Allah berfirman
‘engkau telah
membenarkan
mimpi itu dan perintah
kau jalankan
Maka aku mengganti
sembelihan itu
dengan seekor domba
yang besar
Puncak pengorbanan
adalah puncak keikhlasan
adalah cinta
Attaqwa Limau II
6 Juni 2025
- DR. H. Edy Sukardi, M.P.d, Rektor Universitas Muhammadiyah Bogor Raya
- Sastrawan Indonesia














