Intisari.Berita
- Tujuan Pembangunan PLTMG: Mengatasi potensi defisit energi di Belitung yang diperkirakan terjadi pada tahun 2027.
- Lokasi Proyek: Desa Pegantungan, Kecamatan Badau, Belitung.
- Dampak Positif: Menjamin ketersediaan energi untuk mendukung pertumbuhan sektor pariwisata, industri, dan UMKM.
- Daya Tarik Investasi: Ketersediaan energi yang stabil akan meningkatkan kepercayaan investor.
- Visi Jangka Panjang: PLTMG menjadi bagian dari strategi menjadikan Belitung sebagai pulau bebas karbon dan destinasi wisata berkelanjutan.
- Transformasi Energi: Belitung diarahkan menjadi pulau mandiri energi, tidak hanya mengandalkan konsumsi tetapi juga produksi energi bersih.
Belitung —Bupati Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Djoni Alamsyah Hidayat, menyatakan bahwa pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) 1 dan 2 di Desa Pegantungan, Kecamatan Badau, merupakan langkah strategis untuk mengatasi potensi defisit energi yang diperkirakan terjadi pada tahun 2027.
“PLTMG ini diharapkan menjadi solusi atas defisit energi yang diprediksi akan terjadi pada 2027,” ujar Djoni di Tanjungpandan, Senin.
Ia menjelaskan bahwa pada tahun tersebut, sektor pariwisata, industri, dan UMKM di Belitung diproyeksikan akan mengalami pertumbuhan pesat. Oleh karena itu, ketersediaan energi yang memadai menjadi syarat penting untuk mendukung perkembangan tersebut.
“Dengan tambahan daya dari PLTMG, krisis energi dapat dicegah. Investor pun tidak akan ragu lagi karena pasokan energi yang terjamin,” tambahnya.
Lebih lanjut, Djoni menekankan bahwa PLTMG bukan sekadar penyedia listrik, melainkan bagian dari strategi besar Belitung untuk menjadi pulau bebas karbon. Strategi ini menggabungkan penggunaan energi bersih, pelestarian lingkungan, dan pengembangan pariwisata kelas dunia.
“Perlu diketahui, saat ini Belitung tengah membangun reputasi sebagai destinasi wisata yang bersih, berkarakter, dan berkelanjutan,” katanya.
Untuk mewujudkan reputasi tersebut, menurutnya, diperlukan kemandirian energi sebagai fondasi utama dalam transformasi ekosistem pembangunan daerah.
“Dengan hadirnya PLTMG, Belitung memasuki fase baru dalam pembangunan energi—beralih dari pulau konsumtif menjadi pulau mandiri energi. PLTMG tidak hanya menyalakan listrik, tetapi juga menyalakan masa depan Belitung,” tutupnya.
