Intisari berita
- Endah Loviana, seorang janda dari Desa Mengkubang, Beltim, akhirnya memiliki rumah layak huni setelah menerima bantuan Rp60 juta dari Pemkab Beltim melalui Program Bantuan Stimulan Rumah.
- Sebelumnya, rumah Endah sangat tidak layak dan nyaris roboh.
- Program ini juga menyasar 61 penerima manfaat lain, dengan target 1.000 rumah layak huni di Beltim pada tahun 2030.
- Tahun depan, DPUPRP2RKP Beltim menargetkan merehabilitasi 180 rumah dan akan merevisi peraturan terkait program ini.
Manggar, Beltim – Endah Loviana (33), warga Desa Mengkubang, Kecamatan Damar, akhirnya bisa bernapas lega. Setelah bertahun-tahun dihantui rasa cemas setiap musim hujan tiba, kini ia memiliki rumah yang layak huni berkat bantuan dari Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Beltim).
Kisah Endah sebelumnya memang memprihatinkan. Rumahnya yang reyot, dengan atap bolong dan dinding berlubang, lebih mirip gudang tua daripada tempat tinggal.
Jangankan untuk memperbaiki rumah, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja ia harus bekerja serabutan sebagai tukang bersih-bersih dan buruh tani.
“Memang sudah tidak layak rumah itu, hampir roboh. Bukan hanya pas hujan, pas panas pun matahari masuk dari atap dan dinding,” ungkap Endah saat ditemui tim dari DPUPRP2RKP dan Diskominfo Beltim beberapa waktu lalu.
Namun, harapan Endah muncul ketika ia terpilih sebagai penerima manfaat Bantuan Sosial bagi Individu Program Bantuan Stimulan Rumah dari DPUPRP2RKP Kabupaten Beltim. Ia menerima bantuan sebesar Rp60 juta yang digunakannya untuk membangun rumah baru.
“Dari bantuan itu, Rp45 juta saya gunakan untuk beli bahan bangunan, sisanya Rp15 juta untuk upah buruh. Alhamdulillah sekarang saya dan anak sudah tinggal di rumah yang jauh lebih layak,” ucap Endah dengan mata berbinar.
Sejak awal Oktober 2025, Endah dan anaknya sudah menempati rumah baru tersebut. Ia pun tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Beltim atas bantuan yang telah diberikan.
“Terima kasih Pak Bupati dan jajaran yang sudah mau membantu. Semoga program ini dapat terus berjalan, agar warga yang kurang beruntung seperti saya dapat merasakan manfaatnya,” harapnya.
Tahun Depan, DPUPRP2RKP Beltim Targetkan Rehab 150 Rumah
Program Bantuan Sosial Program Bantuan Stimulan Rumah ini tidak hanya menyasar Endah, tetapi juga 61 penerima manfaat lainnya. Dengan rincian 28 unit untuk pembangunan rumah baru dan 33 unit untuk rehab rumah.
“Sebenarnya yang kita ajukan di Tahun 2025 ini totalnya ada 64 penerima manfaat. Hanya saja dua di antaranya belum keluar data DTKS-nya dan satu lagi karena calon penerima meninggal dunia,” jelas Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman DPUPRP2RKP Beltim, Eldo Mukmin.
Untuk program pembangunan rumah baru, setiap penerima memperoleh Rp60 juta, sedangkan program rehab rumah masing-masing menerima Rp30 juta.
DPUPRP2RKP Kabupaten Beltim terus berkomitmen untuk melanjutkan program prioritas ini dengan target 1.000 rumah layak huni di tahun 2030 mendatang.
“Tahun 2026 kita targetkan 180 rumah. Namun programnya hanya untuk program rehab saja, karena keterbatasan anggaran,” kata Eldo.
Selain itu, Eldo menambahkan bahwa pihaknya akan merevisi Peraturan Bupati terkait teknis program ini agar bantuan dapat dialihkan ke ahli waris jika penerima meninggal dunia.












