Tanjungpandan, 5-7-2022 -Kadis Perikanan Kabupaten Belitung Firdaus Zamri tidak menampik tentang Sentra Kuliner di Objek Wisata Tanjungpendam yang terkesan “mubazir” tidak terpakai sebagaimana awal pembuatan sentra kuliner tersebut yang semesti nya sebagai pusat kuliner perikanan
“Sentra Kuliner sudah sempat dioperasionalkan oleh BUMD Belitung Mandiri namun belum sesuai harapan, salah satu penyebabnya adalah datangnya pandemi covid-19” demikian di ungkapkan Firdaus Zamri via WA kepada Daulat Rakyat (5/7-2022)
Lebih lanjut Firdaus menyatakan Setelah BUMD mengundurkan diri, terhadap bangunan tersebut dilakukan renovasi dengan harapan dapat kembali beroperasi dengan pengelola yang baru (tahun 2020)
“Kami coba menawarkan pengelolaannya melalui media massa namun belum ada peminat, beberapa alasan yang dikemukakan adalah karena pengunjung masih sepi dan kebijakan sistem buka-tutup pantai wisata Tanjung Pendam” Imbu Firdaus
Agar Sentra Kuliner tersebut tetap dapat didayagunakan untuk mendukung kegiatan pariwisata secara khusus di Tanjungpendam, Dinas Perikanan akan terus meloby berbagai pihak, Saat ini sudah ada beberapa calon operator yang berminat dan akan segera ditindaklanjuti.
“Adapun sistem pemanfaatan yang diterapkan mengacu pada aturan dan ketentuan pemanfaatan barang milik daerah (BMD), salah satu sistem pengelolaannya adalah menerapkan perjanjian kerja sama (PKS) antara pemerintah dan operator, tentunya tetap mengacu pada petunjuk teknis pemanfaatan BMD” ujar Firdaus
Seperti yang diberitakan sebelum nya, Sentra kuliner Dinas Perikanan yang berada di kawasan objek wisata Tanjung Pendam, Belitung terbengkalai bila tidak digunakan, menurut Subandi tokoh masyarakat Tanjungpandan Belitung bangunan sudah beberapa kali di rehap dan terkesan menjadi Mubazir
Sentra kuliner yang berada di pantai wisata Tanjung Pendam, dibuka secara resmi oleh Bupati Belitung Sahani Saleh pada tahun 2019 tersebut hingga saat ini belum beroperasi secara penuh.
Sentral kuliner tersebut memang dibangun untuk mempromosikan produk olahan perikanan, media edukasi dan sosialisasi termasuk gerakan masyarakat makan ikan. Sentra Kuliner ini dikelola oleh BUMD Belitong Mandiri
“Padahal sudah berapa kali direhap., sekarang sudah rusak lagi beberapa bagian bangunan, .proyek mubazir, padahal ada yang mau sewa bulanan tapi mereka nyuruh kontrak seluruhnya pertahun” Ujar Subandi
Sementara itu Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobi ketika di hubungi via WA menyatakan bahwa proyek tersebut merupakan hibah Kementerian Kelautan.
“Itu hibah kementerian kelautan, lebih jelas nya tanya kepala dinas nya” Ujar IM sebutan akrab Isyak Meirobie
About Post Author
