pers-scaled.jpg
 20230731_193802.gif
 323276293_566466371650625_8427709249684468411_n-scaled.jpg

Belitung, 7-7-2022-Sales Branch Manager (SBM) VI Sumsel Babel, Hizkia Reiner  mengadakan pertemuan dengan para pengelola SPBU di Pulau Belitung  membahas  pengguna BBM bersubsidi di pulau Belitung (7/7-2022).

Sementara untuk pembelian BBM Khusus Penugasan (Pertalite) belum di wajibkan pembayaran menggunakan aplikasi  karena masih menunggu keputusan pusat

Namun untuk pendaftaran kendaraan roda  empat  mengunakan MyPertamina.

MyPertamina adalah aplikasi layanan keuangan digital untuk memudahkan masyarakat dari Pertamina dan anggota Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terintegrasi dengan aplikasi LinkAja.

Aplikasi ini digunakan untuk memudahkan masyarakat dan untuk membayar bahan bakar minyak secara non-tunai di stasiun pengisian bahan bakar umum Pertamina.

Pada tahun 2020, Pertamina menerapkan digitalisasi SPBU, yang dimana seluruh aplikasi dan situs yang berhubungan dengan SPBU terintegrasi satu sama lain.

Pembayaran non-tunai sarana EDC merekap seluruh data transaksi MyPertamina dan LinkAja dengan server pusat. Selain itu difungsikan untuk mencetak transaksi, dengan dihubungkan dengan mesin dispenser di SPBU

Selain transaksi pembayaran, dengan digitalisasi SPBU kondisi stok BBM, penjualan BBM dapat dipantau oleh pihak yang berwenang seperti Pertamina, Kementerian ESDM, BPH Migas, Kementerian Keuangan, dan Kementerian BUMN

Namun penggunaan MyPertamina sebagai metode pembayaran digital disorot karena memiliki konflik dengan larangan penggunaan telepon seluler pada saat melakukan pengisian BBM.

Pihak Pertamina menanggapi bahwa penggunaan ponsel di SPBU hanya sebatas panggilan telepon lewat jaringan seluler. Selain itu untuk alasan keselamatan, Pertamina juga akan mengatur penempatan posisi pelanggan saat akan membayar, yaitu jauh dari nozzle (Herman)

About Post Author