pers-scaled.jpg
 20230731_193802.gif
 323276293_566466371650625_8427709249684468411_n-scaled.jpg

Manggar, Belitung Timur– Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Belitung Timur menyatakan sampah pada Pelaksanaan Pawai Pembangunan Peringatan HUT RI ke 77 di Kabupaten Belitung Timur, Sabtu (27/8/22) lalu mencapai 25 kubik. Meski lebih banyak dari pawai tahun-tahun sebelumnya namun pasukan sampah jauh lebih siap mengantisipasi.

Ditemui di Ruang Kerjanya, Senin, (29/8/22), Koordinator Lapangan Pasukan Kuning Dinas Lingkungan Hidup Suhairi mengungkapkan jumlah sampah pawai pembangunan meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Peningkatan ini lantaran adanya peningkatan jumlah warga yang menyaksikan.

“Tahun ini ada tiga truk setengah sampah, satu truk itu sekitar 8 kubik, jadi kurang lebih 28 kubik. Kalau tahun-tahun sebelumnya palingan dua truk,” ungkap Suhairi.

Pria yang akrab dipanggil Mandor ini menyatakan titik-titik penumpukan sampah paling banyak di Lapangan Segitiga Kecamatan Manggar, Lapangan Taruna hingga jalan sepanjang Kantor Camat Manggar sampai ke Pusat Perbelanjaan Puncak.

“Sampah paling banyak itu plastik, baik bekas minuman dan makanan dari warga dan penjual. Kulit kelapa dan bekas buah juga banyak,” beber Mandor.

Dengan menurunkan 82 personil dan 6 truk sampah untuk membersihkan sampah sepanjang rute pawai, sampah bekas pawai dapat dibersihkan dengan waktu kurang lebih satu setengah jam.

“Jam setengah 7 kami mulai, jam 8 lewat sudah selesai, termasuk yang di Yagor. Biasanya dulu yang di Yagor, kami nyerah karena terlalu banyak hingga lanjut ke esok harinya lagi, mungkin sampahnya dikit karena hujan jadi peserta langsung balik,” ujar Mandor.

Sebar 250 Kantung Plastik Sepanjang Rute

Kepala Kepala Bidang Persampahan dan Peningkatan Kualitas Lingkungan Widiyanto didampingi Kepala Seksi Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Muhammad Irsad menyatakan lebih sigapnya tenaga kebersihan dalam membersihkan sampah bekas pawai lantaran sebelumnya petugas sudah mengantisipasi dengan menyebar kantung-kantung sampah di sepanjang rute pawai pembangunan. Kantung-kantung sampah tersebut berupa keranjang bekas buah dan juga kantung plastik hitam.

“Keranjang buah ada 30 titik, kantung platik kurang lebih 250. Kita taruh di sepanjang jalan yang dilalui dari mulai star hingga finis,” ungkap Widi.

Bukan hanya itu saja, Dinas Lingkungan Hidup juga sudah memasang pengumuman baik melalui mobil pengeras suara hingga berkoordinasi dengan panitia.

“Alhamdulillah sudah mulai banyak masyarakat kita yang mulai sadar dengan kebersihan. Kita sangat berterima kasih atas partisipasi mereka, karena membantu tugas kita,” ucap Widi.

Strategi ini disebut Widi sangat efektif sekaligus dapat kian menyadarkan masyarakat pentingnya menjaga kebersihan. Ke depan, cara serupa akan diterapkan untuk Kecamatan Gantung dan Kelapa Kampit.         

“Memang baru kita mulai tahun ini. Tahun depan kita terapkan juga untuk di Kecamatan lainnya yang menggelar peringatan serupa,” kata Widi. @2!

About Post Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *