pers-scaled.jpg
 20230731_193802.gif
 323276293_566466371650625_8427709249684468411_n-scaled.jpg

Manggar, Beltim – Wakil Ketua Dewan Kerajianan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Maisinun hadiri kegiatan sosialisasi perpajakan dan e-katalog di ruang pertemuan Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan UKM (Disnakerkop UKM), Selasa (4/4).

Maisinun mengatakan bahwa para pelaku usaha ini merupakan binaan dari Disnakerkop UKM dan Dekranasda Kabupaten Beltim dan sosialisasi ini dilaksanakan untuk memberikan solusi-solusi peningkatan kualitas produk sehingga mampu memasuki pasar-pasar modern.

“Saya sangat berharap pelaku industri kecil menengah ini dapat mengikuti sosialisasi dengan sungguh-sungguh dalam meningkatkan kemajuan digitaisasi di dunia usaha serta aturan-aturan yang harus dijalani,” kata Maisinun.

Kegiatan yang mendatangkan 2 orang narasumber dari Kantor Pajak Tanjungpandan dan Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Beltim ini, Maisinun menginginkan para peserta benar-benar belajar karena ke depannya hasil produksi dari para pelaku industri ini dapat di pesan melalui e-katalog.

“Jika ada yang merasa kesulitan dalam penggunaan e-katalog ini agar jangan merasa terbebani, karena dari pihak Pemerintah Daerah akan mendamping sekaligus menggiring mereka-mereka yang belum mendaftar,” pungkas istri Wakil Bupati Beltim ini.

Maisinun mengatakan bahwa para pelaku industri kecil menengah ini masih ada yang belum mendaftarkan hasil produksinya melalui e-katalog sedangkan di era digitalisasi mengarapkan percepatan dan kemudahan dalam mengakses ataupun memesan barang dengan via online. Dalam sosialisasi ini juga diharapkan para pelaku industri kecil menengah membawa beberapa jenis persyaratan seperti fotocopy KTP, NPWP dan Nomor Induk Berusaha (NIB)

“Ini jelas ada kerja sama antara Dekranasda dengan Disnakerkop UKM, dan langkah berikut Saya ingin nantinya akan ada pertemuan lagi secara kolektif untuk pembuatan pendaftaran melalui e-katalog bagi yang belum mendaftar dengan mempersiapkan persyaratan-persyaratan yang telah ditentukan,” ucapnya diwawancarai seusai acara.

Salah satu pelaku industri kecil menengah Ida Manggarita (43) tertarik dalam usaha kerajinan tangan atau sering disebut dengan Kriya juga mengikuti sosialisasi ini dengan seksama dan menginginkan hasil-hasil produknya bisa tampil dalam e-katalog di samping itu ia juga mengatakan bahwa mempelajari perpajakan ini juga suatu hal yang wajib untuk diketahui bagi pelaku industri kecil menengah untuk mempermudah perizinan ke depannya.

“Dengan mengikuti sosialisasi ini Saya berharap nanti produk-produknya bisa masuk dan dilihat melalui e-katalog, sehingga bisa membuka peluang bagi kami dalam hal pemasaran juga ke depannya lebih membuka wawasan,” harap Ida sapaan akrabnya.

Ida mengatakan bahwa dalam sosialisasi ini juga dijelaskan bagaimana cara mendaftarkan usaha dalam e-katalog sehingga akan mempermudah proses pendaftaran karena e-katalog akan memberikan kemudahan para pelaku usaha dalam mempromosikan hasil usahanya di samping itu penyerapan 40 persen penggunaan barang lokal,.“Untuk mendaftarkan usaha dalam e-katalog ini ada 11 point yang harus disiapkan, e-katalog juga untuk mempermudah pemerintah daerah dalam melihat produk-produk lokal yang ada Beltim dan akan ada banyak pilihan produk yang mereka gunakan,” ucap Ida. (Lu

About Post Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *