pers-scaled.jpg
 20230731_193802.gif
 323276293_566466371650625_8427709249684468411_n-scaled.jpg

Yuslih Ihza, S.E.. MIR (lahir 29 Januari 1952) adalah seorang politisi dari Partai Bulan Bintang yang menjabat Bupati Belitung Timur ke-4 menggantikan Basuri Tjahaja Purnama.

Berpasangan dengan Burhanudin, ia memenangkan pilkada bupati/wakil bupati Belitung Timur 2015 dengan perolehan 32.015 suara sah atau 51,28 persen, mengalahkan 2 pasangan lainnya, yaitu Usmandi A. Andeska/Musdiyana dan pasangan Basuri Tjahaja Purnama/Fezzy Uktoloseja (petahana)

Yuslih merupakan anak ke-4 di antara 11 orang bersaudara, putra dari Idris Haji Zainal Abidin (ayah) dan Nurseha binti Sandon (ibu). Ayahnya berasal-usul dari Johor, Malaysia, sedangkan ibu dan neneknya berasal dari Payakumbuh, Kampung Dalam, Sumatra Barat. Ia adalah kakak kandung dari Yusril Ihza Mahendra dan Yusron Ihza Mahendra yang juga dikenal sebagai politisi

Yuslih Ihza melepas bayang-bayang nama keluarga nya seusai pilkada Kabupaten Belitung Timur Tahun 2020 dan mengakhiri masa jabatan nya dengan tetap konsisten menolak keberadaan Kapal Isap di perairan laut Belitung Timur.

Jabatan nya sebagai Bupati berakhir pada 17 Februari 2021 (masa jabatan 17 Februari 2016 – 17 Februari 2021) dan kini bergabung dengan Partai Demokrat serta ikut menjadi Caleg Propinsi Bangka Belitung pada Pilkada serentak 2024 membawa bendera Partai Demokrat.

Sikap nya yang konsisten atas pendirian nya yang menolak keberadaan Kapal Isap di perairan Belitung Timur, Yuslih juga sangat hati-hati dalam memberikan izin perpanjangan HGU PT. SWP dengan tetap mendengar keluhan masyarakat, sifat yang selalu ngemong ini lah membuat Pemerintah Kabupaten Belitung Timur memperoleh WTP 3 kali berturut-turut, Adipura, Geopark Nasional dan Global serta prestasi lain nya yang tidak bisa disamai oleh pengganti nya pada kepemimpinan saat ini


Disamping nama-nama yang saat ini menjadi perbincangan di masyarakat untuk mengikuti Pilkada serentak tahun 2024, Yuslih Ihza masih pantas di perhitungkan menjadi kandinat potensial disamping nama-nama yang sudah beredar seperti Yuri Kemal Fadlullah (Putra Yusril Ihza Mahendra), Burhanuddin (petahana), Khairil Anwar (wakil Bupati/petahana), Fezzy Oktulseja (Ketua DPRD Kabupaten Belitung Timur/PDI-P) dan Rohalba (Politikus PKS)

About Post Author