pers-scaled.jpg
 20230731_193802.gif
 323276293_566466371650625_8427709249684468411_n-scaled.jpg

Berdasarkan hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI), Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengungguli dua pesaingnya dalam simulasi pasangan bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024.

Sebagaimana di lansir dari laman databoks.katadata.co.id Survei itu dilakukan pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal batas usia capres dan cawapres yang memperbolehkan di bawah usia 40 tahun untuk maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) asalkan berpengalaman sebagai kepala daerah, diketok pada Senin (16/10/2023).

Hasil survei itu menunjukkan, pasangan Prabowo-Gibran dipilih dengan suara terbesar yaitu 35,9% responden, sementara pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 26,1%, dan Anies-Muhaimin 19,6%. Sisanya ada 18,3% responden yang mengatakan tidak tahu atau tidak menjawab.

Tak hanya dengan Gibran, survei LSI juga menunjukkan simulasi pasangan Prabowo dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, serta Menteri BUMN Erick Thohir. Prabowo dan kedua tokoh itu pun tetap unggul dibandingkan pasangan Ganjar-Mahfud MD dan Anies-Muhaimin.

Dalam simulasi Prabowo berpasangan dengan Khofifah, keduanya dipilih oleh 35,8% responden, sementara Ganjar-Mahfud 26,7%, Anies-Muhaimin 20,6%, dan 16,8% tidak tahu atau tidak menjawab.

Di sisi lain, pemilih Prabowo-Erick mencapai 39%, diikuti pemilih Ganjar-Mahfud 27%, Anies Muhaimin 19,2%, dan 14,7% tidak tahu atau tidak menjawab.

Teranyar, Prabowo mendeklarasikan Gibran sebagai cawapres mendampingi dirinya dalam Pilpres 2024, Minggu malam (22/10/2023).

Koalisi Indonesia Maju bakal mendaftarkan pasangan Prabowo-Gibran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada hari terakhir pendaftaran, yakni Rabu (25/10/2023).

“Pada tanggal 25 (Oktober) hari Rabu kita akan daftar di KPU,” kata Prabowo dilansir dari Kompas.com, Minggu (22/10/2023).

Sementara kedua pesaingnya, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar telah mendaftarkan diri ke KPU di hari pertama pendaftaran Pilpres, Kamis (19/10/2023) lalu.

Survei ini dilakukan selama periode 16-18 Oktober 2023 terhadap 1.229 responden dengan sebaran mewakili demografi populasi di seluruh wilayah Indonesia. Responden merupakan WNI berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon, sekitar 83% dari populasi nasional.

Responden terpilih diwawancarai lewat lewat telepon oleh pewawancara yang telah dilatih. Adapun penarikan sampel survei menggunakan metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

Sampel survei dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Tingkat kesalahan (margin of error) survei diperkirakan sekitar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.


About Post Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *