• Home
  • Nasional
  • Alisaa Wahid “dukungan Yenny Wahid bukan atas nama keluarga Gus Dur dan Jaringan Gusdurian”

Alisaa Wahid “dukungan Yenny Wahid bukan atas nama keluarga Gus Dur dan Jaringan Gusdurian”

Image

Yenny Wahid mengumumkan dukungannya kepada pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024.

Namun putri sulung almarhum presiden ke-4 Indonesia, Abdurahman Wahid (Gusdur) yakni Alisaa Wahid mengatakan dukungan Yenny Wahid bukan atas nama keluarga Gus Dur dan Jaringan Gusdurian.

Alissa menjelaskan bahwa jaringan Gusdurian tidak terlibat dalam politik praktis dan tidak pernah berpihak kepada salah satu calon presiden tertentu.

Hal itu diungkap Alissa lewat unggahan di media sosialnya.

“Di keluarga Ciganjur (keluarga Gus Dur), urusan kemasyarakatan ada di @GUSDURians, urusan politik ada di Barisan Kader #GusDur. @GUSDURians sebagai jaringan tetap tidak berpolitik praktis.

Jadi ya tidak pernah bahas dan umumkan berpihak ke mana.

Anggotanya? Tetap dong punya aspirasi politik. Itu personal,” tulis Alissa di media sosial X @alissawahid, Jumat (27/10/2023).

Jaringan Gusdurian berfokus pada bidang kemanusiaan dengan berlandaskan sembilan nilai utama yang dianut oleh Gus Dur, seperti ketauhidan, kemanusiaan, keadilan, kesetaraan, pembebasan, kesederhanaan, persaudaraan, kekesatriaan, dan kearifan lokal.

Alissa Wahid mengakui bahwa banyak aktivis dari jaringan Gusdurian yang terlibat dalam proses demokrasi 2024, namun mereka tidak membawa nama jaringan Gusdurian dalam konteks politik.

Ketika memilih pemimpin negara, para aktivis Gusdurian akan tetap memegang nilai-nilai utama Gus Dur.

“Jaringan Gusdurian akan fokus pada kampanye #PemiluDamai dan #PemiluBermartabat.

Kami mengajak para pemimpin lintas iman dan pemuda yang peduli untuk bersama-sama memperkuat demokrasi Indonesia,” ungkap Alissa.

Sebelumnya diberitakan, Yenny Wahid mengumumkan dukungannya kepada pasangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.

Dukungan Yenny ini karena melihat sosok Mahfud MD yang terpilih sebagai Cawapres Ganjar.

Yenny menyatakan Mahfud lahir dari keluarga Nahdlatul Ulama (NU) dan pernah membantu Gus Dur di Kabinet Persatuan Nasional sebagai Menteri Pertahanan.

Ia meyakini pilihannya untuk mendukung pasangan Ganjar Mahfud juga akan sejalan dengan keluarga Gus Dur dan Gusdurian.

“Inilah yang menjadi landasan bagi kami untuk menambatkan pilihan.

Profesor Doktor Mahfud MD adalah orang yang selama ini dekat dengan kami.

Beliau adalah orang NU yang juga kader Gus Dur,” ujar Yenny saat pengumuman dukungannya kepada Ganjar Mahfud di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (27/10/2023).

Sosok Alissa Wahid

Dikutip dari Tribunnews Wiki, Alissa Wahid adalah Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama periode 2022-2027.

Ia merupakan putri dari Presiden RI keempat, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Ia juga menjabat sebagai Ketua Jaringan Gusdurian, sebutan untuk para murid, pengagung, penerus pemikiran dan perjuangan Gus Dur.

Alissa juga menjadi komisaris independen PT Unilever Indonesia.

Alissa Wahid lahir pada 25 Juni 1973.

Nama lengkapnya adalah Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid.

Ia menempuh pendidikan di SMA Negeri 8 Jakarta.

Setelah lulus dari SMA, ia masuk ke Universitas Gadjah Mada.

Di UGM, ia menggeluti isu-isu psikologi keluarga, anak, dan perempuan.

Setelah lulus, ia menjadi Manajer Program Pendidikan di Lembaga Studi dan Pengembangan Perempuan dan Anak.

Pada tahun 1991-1996, ia menjadi manajer proyek Indonesia Planned Parenthood Association.

Proyek tersebut pada pengembangan diri anak muda di beberapa SMA Yogyakarta.

Pada tahun 2003, ia mendirikan lembaga pendidikan anak, Fastrack Funschool di Yogyakarta.

Sekolah tersebut membangun pondasi yang kuat bagi anak.

Selain itu, Fastrack Funschool juga membekali anak didik dengan keterampilan hidup.

Berkat kerja kerasnya, pada tahun 2015, ia menerima penghargaan Shine On Award.

Penghargaan lain yang pernah ia terima antara lain Global Women’s Leadership 2015 oleh Esienhower Fellowship, Marketeer’s 2016 Women Award, International Fellow oleh King Abdullah bin Abdulaziz International Centre for Interreligious and Intercultural Dialoque (KAICIID) pada 2016, dan an Alumni Awards 2019 kategori alumni muda berprestasi.

***

Artikel ini diolah dari KompasTV


Share

Alisaa Wahid “dukungan Yenny Wahid bukan atas nama keluarga Gus Dur dan Jaringan Gusdurian” – Media Daulat Rakyat