pers-scaled.jpg
 20230731_193802.gif
 323276293_566466371650625_8427709249684468411_n-scaled.jpg

Jakarta: Epidemiolog Masdalina Pane meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengantisipasi masuknya wabah penyakit pneumonia dari Tiongkok ke Indonesia. Salah satunya, Kemenkes diminta menerapkan komunikasi risiko. 

“Komunikasi risiko secara khusus mungkin dibutuhkan. Tidak membuat kebijakan skala massal yang menyebabkan terhentinya mobilitas perekonomian seperti Covid-19,” katanya seperti dikutip dari Pro3 RRI, Sabtu (2/12/2023). 

Masdalina pun menyarankan masyarakat menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan memakai masker. “Gunakan masker kalau keluar rumah,” ujarnya.

Sebab, menurutnya, penularan pneumonia biasanya terjadi melalui cairan yang keluar saat orang bernapas. “Biasanya balita dan manusia lanjut usia rentan terkena pneumonia ini, terutama mereka yang tidak memiliki imunitas,” ucapnya. 

Kemenkes telah mengimbau masyarakat tidak panik, menyusul penyebaran undefined pneumonia. Namun, masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan diri terlebih, bila melakukan perjalanan ke luar negeri.

Tiongkok mengalami ancaman serius penyebaran undefined pneumonia sejak November 2023. Selain Tiongkok, penyakit radang paru-paru ini juga dilaporkan terjadi di Eropa. 

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes dr Imran Pambudi menjelaskan, pneumonia di Tiongkok disebabkan infeksi bakteri. Hanya saja, berdasarkan laporan epidemiologi, kebanyakan kasus pneumonia di Tiongkok disebabkan oleh mycoplasma pneumoniae.

Mycoplasma merupakan bakteri penyebab umum infeksi pernapasan (respiratory) sebelum Covid-19. Bakteri ini diketahui memiliki masa inkubasi yang panjang. 

Karena itu, penyebarannya tidak secepat virus penyebab pandemi Covid-19. Tingkat fatalitas pneumonia ini pun terbilang rendah.

Kendati demikian, Kemenkes sudah melakukan berbagai upaya mitigasi untuk mengantisipasi merebaknya mycoplasma pneumonia di Indonesia. Salah satunya, menerbitkan Surat Edaran Nomor: PM.03.01/C/4732/2023 tentang Kewaspadaan Terhadap Kejadian Mycoplasma Pneumonia di Indonesia.

About Post Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *