Jakarta: Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar menjalani sesi debat kedua. Yakni dengan tema pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa, Minggu (21/1/2023).
Menurut Cak Imin, kondisi energi Indonesia saat ini sangat memprihatinkan. Sebab dari data Kementerian ESDM terdapat ribuan tambang ilegal yang selama ini sangat meresahkan.
“Salah satu yang memprihatinkan adalah data ESDM itu. Ada 2.500 tambang ilegal,” kata Cak Imin.
Di sisi lain, Cak Imin menilai, tambang legal yang saat ini ada tidak membawa kesejahteraan bagi masyarakat. Justru banyak warga di sekitar tambang hidupnya prihatin.
“Kita menyaksikan dalam proses penambangan dan bisnis tambang kita hilirasi dilakukan ugal-ugalan. Merusak lingkungan, ada kecelakaan, tenaga asing mendominasi, disisi lain perkembangan hilirisasi maupun tambang tidak signifikan dengan kesejahteraan masyarakat sekitar,” ujarnya.
Seperti wilayah Sulawesi Tengah, ucap Cak Imin, pertumbuhan ekonominya bisa sampai 13 persen. Namun masyarakatnya tidak hidup dengan sejahtera.
“Tetapi rakyatnya tetap miskin dan tidak bisa menikmati. Hlirisasi apa yang kita lakukan sementara ilegal masih terus berlangsung,” katanya.
