Sejalan dengan usia 21 Tahun Kabupaten Belitung Timur, Hari Jadi Kabupaten Belitung Timur yang ke-21 mengangkat tema “Karye Besame Junjong Budaye”.
Caleg DPRD Kabupaten Belitung Timur dari Partai Hanura dengan Nomor Urut 8 Dapil I Manggar -Simpang Renggiang JUNIATI menyebut kan bahwa Belitung Timur itu dalam usia 21 tahun seharus nya bisa menjadi daerah maju
“Saya telah mengenal baik daerah ini. Itu sebabnya saya terpanggil untuk ikut berperan memajukan daerah ini, kita merasakan bahwa Kabupaten ini lebih tertinggal dibanding daerah sekitarnya. Sementara segala potensi sumber daya alam ada di sini dengan melimpah” Ujar Juniati yang juga akrab disapa dengan nama gaul Titi Dona
Titi juga menandaskan bahwa diri nya mendukung penuh konsep ekonomi di Belitung Timur
“Pengalaman kerja dan usaha sebagai owner Warung Kopi di Manggar, Belitung Timur sejak masih usia belia, ditopang dari keluarga saya yang memang wirausaha, Saya merasa dengan pengalaman dan pergaulan yang cukup luas, sudah saatnya sekarang untuk memberikan pengabdian untuk kemajuan daerah Belitung Timur” Imbuh Juniati Ibu dua orang anak ini.
Titi menandaskan bahwa di era demokrasi ini, setiap orang berhak menyuarakan aspirasinya. Kebebasan berpendapat dijamin oleh Undang Undang.
“Atas dasar itu, saat ini yang paling memungkinkan bagi saya adalah maju menjadi caleg atau calon anggota legislatif untuk menjadi wakil dari bapak ibu di DPRD” Terang Juniati yang juga alumni SMK Handayani Belitung Timur
Disinggung tentang kepercayaan masyarakat Titi menyatakan bahwa masalahnya adalah apakah Bapak Ibu percaya dengan yang diri nya perjuangkan? Titi menyebutkan dia tidak heran jika banyak orang yang tidak peduli dengan Pilkada, Pileg, bahkan Pilpres karena merasakan itu semua tidak ada gunanya.
“Namun saya yakin di antara Bapak Ibu yang hadir di sini menyadari, kalau kita tidak peduli dengan pesta demokrasi, maka aspirasi bapak ibu tidak dapat tersalurkan, Tugas saya adalah menyalurkan aspirasi masyarakat ke pemerintah, Tagline saya BERANI & PEDULI” Tambah Juniati yang juga ower warung Kopi di Manggar ini yang utama sebagai legislator adalah meminta kepada pemerintah mempriotaskan memperbaiki jalan yang rusak dan menyediakan sarana listrik.
Saat ini kita seperti hidup di jaman Indonesia sebelum Merdeka.
Bagaimana kita mau maju kalau listrik saja belum menyala. Bagaimana kita mau sejahtera kalau jalan saja belum bisa dilewati kendaraan roda 4 ?. Bagaimana ekonomi mau maju kalau jalanan rusak?
Bagaimana produksi kita bersaing dengan daerah lain kalau untuk mengangkut hasil bumi saja biayanya mahal karena buruknya jalan?
Kalau kita mau maju, kita harus punya cita-cita yang jelas. Dengan cita cita bersama yang jelas dan mudah dipahami, maka kita akan dapat memperjuangannya dengan lebih mudah.
“Saya mengusulkan cita-cita kita bersama adalah menjadikan Belitung Timur Yang Lebih Maju, Sejahtera dan Berdaya Saing “Imbuh Juniati
Makna dari cita-cita bersama atau disebut visi adalah sebagai berikut:
Belitung Timur yang Lebih maju, adalah yang terus berkembang dalam membangun, tidak ketinggalan dengan kabupaten sekitarnya
Belitung Timur yang Lebih sejahtera adalah sejahtera lahir dan batin. Sejahtera secara lahir atau fisik adalah taraf kehidupan ekonomi yang lebih baik, infrakstruktur diperbaiki. Sejahtera batin sarana ibadah yang memadai, sikap gotong royong, kerukunan beragama yang terjaga dan ditingkatkan, bebas pungutan liar (pungli)
Belitung Timur yang berdaya saing adalah yang mampu mengembangkan komoditi unggulan yang bisa dijual lebih murah dibanding daerah lainnya.
Untuk menjadikan kita lebih maju maka, listrik dan jalan raya harus diperbaiki. Yang belum ada listrik harus segera disediakan listrik. Bagi yang sudah ada listrik, harus dijamin agar kualitas listrik baik.
Dengan demikian kita tidak ketinggalan.
Pertanyaannya apakah ada anggarannya? Jawabannya adalah harus ada. Kita harus upayakan betul agar anggaran itu ada.
Pepatah mengatakan, tidak ada jalan yang rata untuk menuju sukses. Kita perlu pahami bersama, untuk mencapai kesuksesan semua orang selalu menghadapi banyak tantangan. Semua itu harus kita lewati.
Ingat Bapak Ibu sekalian, di tahun 1980-an Belitung Timur adalah salah satu wilayah termaju di Indonesia dengan jelas bukti sejarah yakni EC Manggar sebagai pembangkit listrik terbesar se Asia Tenggara dan Bendung Pice
Ini mestinya menjadi perhatian dan kepedulian kita semua. Oleh karena itu ayo kita semua maju bersama agar lebih mandiri dan berdaya saing.
“Saya mengenai perjuangan apa yang akan saya lakukan jika dipercaya sebagai anggota DPRD, apa yang saya perjuangan adalah hal yang jelas, bukan angan-angan, pada hakekatnya, dimanapun saya berada, saya akan memperjuangkan visi misi saya dengan berbagai upaya. Saya yakin Bapak Ibu akan mendukung apa yang saya perjuangkan ini” Ujar Titi
Namun untuk bisa lebih mudah mencapai visi yang dia sampaikan, menjadi anggota DPRD adalah langkah yang paling memungkinkan,
“Karena saya bisa mempengaruhi pemerintah untuk melakukan alokasi anggaran yang cukup untuk membangun infrastrutur yang lebih baik, Dengan dukungan dan doa Bapak Ibu Semua, semoga Tuhan memberikan jalan terbaik. Aamiin” Tutup Titi
About Post Author
