pers-scaled.jpg
 20230731_193802.gif
 323276293_566466371650625_8427709249684468411_n-scaled.jpg

 Tangerang: Vihara Boen Tek Bio di Kota Tangerang meniadakan pagelaran barongsai pada perayaan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili. Pasalnya, guna menghormati masa tenang Pemilu 2024, dan khawatir acara tersebut dipolitisasi.

Ketua Umum Perkumpulan Vihara Boen Tek Bio Ruby Santamoko mengatakan, ditiadakannya barongsai lantaran memasuki masa tenang Pemilu 2024. “Tahun Baru Imlek 2024 bertepatan dengan tahun politik, maka menjaga kondusifitas beribadah, ditiadakan pertunjukan tari liong dan barongsai,” ujarnya, Jumat (9/2/2024).

Alasan lain tidak digelarnya pertunjukan Barongsai karena tidak ingin suasana Imlek dipolitisasi oleh peserta kontestasi Pemilu 2024. Pengurus salah satu klenteng tertua di Pulau Jawa tersebut khawatir, ada peserta Pemilu yang memanfaatkan jadi kampanye.

Sebagai bangunan bersejarah, lanjutnya, klenteng yang dibangun pada abad ke-17 itu akan tetap menjaga kesakralannya sebagai tempat ibadah. “Kami tidak ingin ada intervensi atau apapun hal-hal yang berbau politik karena Boen Tek Bio ini adalah murni tempat ibadah,” kata dia.

“Jangan sampai ada suasana yang mengundang massa. Sehingga menarik perhatian bagi pasangan calon siapapun untuk aji mumpung curi-curi kampanye,” ucapnya.

Menurut Ruby, pertunjukan tersebut akan diadakan pada Cap Go Meh apabila kontestasi Pilpres 2024 tidak berjalan dua putaran. Cap Go Meh merupakan penutup dari rangkaian peringatan Imlek yang biasa jatuh pada hari ke-15 di bulan pertama kalender Tionghoa.

Perayaan tersebut dipercaya menjadi upacara tolak bala yang artinya menjadi momen mengusir roh-roh jahat. “Jadi tetap situasional saja untuk menjaga kondusifitas karena kelenteng ini netral dan enggak pernah memihak kepada siapapun,” ujar Ruby.

About Post Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *