Pada tahun 1977, tercatat sebanyak 120 mahasiswa Korea Selatan belajar di Jurusan Fakultas Sastra Universitas Hankuk di Seoul. Jurusan tersebut dibuka sejak tahun 1964, dan sampai tahun 1977 telah menghasilkan 205 lulusan.
Para lulusan Jurusan Bahasa Indonesia ini umumnya bekerja di Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Korea Selatan, bahkan juga usahawan di Ibukota Seoul. Sebagian lagi menjadi penyiar pada siaran Indonesia Radio Korea Selatan (KBS). Siaran tersebut sudah dimulai sejak Juni 1976.
Staf pengajar dari Jurusan bahasa Indonesia ini adalah Dosen Korea Selatan dan 2 Dosen Indonesia. Mata kuliah yang diberikan diantaranya adalah Bahasa Indonesia umum, ejaan baru, mengarang, tata bahasa Indonesia, politik, ekonomi, kebudayaan dan sastra.
Tidak hanya Jurusan bahasa Indonesia saja yang ada di Universitas Hankuk tersebut, terdapat 17 jurusan bahasa asing lainnya yang juga terdapat di Fakultas Sastra Universitas Hankuk.
Selain Bahasa Indonesia yang juga diajarkan di Universitas Hankuk, di tahun 1975, Universitas Indonesia juga pernah menandatangani kerjasama yang tujuannya adalah untuk membuka Bahasa “Hangul” di Universita Indonesia.
Namun saat itu ada beberapa tantangan yang dihadapi sehingga perlu pertimbangan yang matang untuk merealisasikan tujuan tersebut.
Sumber: Kompas, 6 Agustus 1977 Halaman 6 Kolom 5. Koleksi Layanan Surat Kabar Langka Terjilid Perpustakaan Nasional RI (SKALA Team)
