pers-scaled.jpg
 20230731_193802.gif
 323276293_566466371650625_8427709249684468411_n-scaled.jpg

Sofyan, (kanan) seorang caleg di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengalami stres dan tengah menjalani upaya penyembuhan kepada seorang ulama. (FOTO: GETTY)

Beberapa caleg yang kalah bertarung dalam Pileg 2024 mengalami guncangan mental. Di Depok, seorang caleg bolak-balik naik kereta dari Bogor ke Kota dua hari setelah pencoblosan.

Kemudian di Pamekasan, Jawa Timur, seorang caleg mengaku lebih nyaman di luar rumah demi menenangkan pikirannya yang berantakan.

Lalu di Subang, Jawa Barat, Ahmad Rizal sempat dicap caleg stres gara-gara tingkahnya yang viral di media sosial. Di Instagram, dia nampak mengenakan helm besi dan menyalakan kembang api di siang bolong dalam jumlah besar di menara masjid di kawasan Patokbesi, Kabupaten Subang.

Pengamat politik dari BRIN, Devi Darmawan, mengatakan guncangan mental yang dialami para caleg gagal tersebut tak bisa sepenuhnya disalahkan kepada mereka karena dianggap tak bisa menerima kekalahan.

Di balik situasi itu, ada kontribusi partai politik yang disebut tidak serius menyokong kadernya bertarung dan mahalnya ongkos demokrasi.

About Post Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *