pers-scaled.jpg
 20230731_193802.gif
 323276293_566466371650625_8427709249684468411_n-scaled.jpg

Sosok yang masih terbilang muda dengan berbagai pengalaman yang dimiliki, orang orang menyapanya dengan panggilan mas Tuntas. Nama lengkap sosok meisterius ini adalah Tuntas Subagyo. SM. MM. Lahir di desa tempel di kabupaten Sukoharjo 45 tahun lalu.

Anak seorang Guru dari 10 bersaudara. Lahir dari keluarga besar dengan ekonomi menengah tidak menyurutkan Tuntas Subagyo menjalani jenjang pendidikanya. Sejak muda suami dari Widi prihati. SH ini telah rajin berorganisasi.

Berbekal pengalaman di masa lalunya sejak 2014 banyak mendirikan organisasi kemasyarakatan. Dan sejak 2019 mulai tertarik dalam dunia politik dengan puncaknya 2022 menjadi ketua umum Partai Kedaulatan Rakyat.

Semangatnya membangun negeri banyak mendapat simpati dari masyarakat luas terbukti dengan anggota PKR yang merata di seluruh daerah di Indonesia. Gaya kepemimpinan khas anak muda yang tegas dan lugas tidak mengurangi nilai nilai spiritual dan budaya luhur Jawa yang tertanam dalam dirinya yaitu ngemong dan nguwongke ( memahami dan menghargai orang lain ).

Dalam setiap pembicaraan Tuntas selalu merendah dengan mengatakan saya bukan siapa siapa, tetapi kenyataan berkata lain PKR semakin besar dan bukan rahasia umum pendanaan partai ini cukup minim dan ditopang oleh gotong royong dari anggotanya.

Aneh, dengan begitu banyak kelemahan dan kekurangan, Tuntas sebagai ketua umum PKR merubahnya menjadi semangat.Kelemahan dan kekurangan diubah menjadi kelebihan dan keunggulan.

Tidak salah jika masyarakat yang tergabung dalam PKR mengatakan bahwa Tuntas Subagyo adalah pemimpin masa depan Indonesia.

Anak desa yang pantas membawa nusantara menjadi besar, kata beberapa anggota masyarakat di kampungnya desa Tempel. Hal senada juga disampaikan oleh masyarakat di NTB, Sumut, aceh, dan daerah daerah lain. Ketokohan yang dimiliki Tuntas sangat menarik. Tokoh yang diangkat ketokohanya oleh masyarakat bahkan dirinya tidak merasa tokoh.

Berbeda dengan tokoh yang mengangkat dirinya sendiri dengan segala cara pencitraan terutama melalui media sosial dan televisi. Tidak jarang yang memakai harta atau pengaruh keluarganya untuk mengangkat popilaritasnya agar layak disebut tokoh.

Beberapa pengurus pusat PKR berceletuk mas Tuntas memang beda. Itu yang membuat kami ikut berjuang membesarkan partai yang lahir di Solo ini.

Semua bisa Terjadi jika Tuhan berkehendak, akankah PKR bisa menjadi salah satu partai besar dinegeri ini? Akankah nasib membawa Tuntas Subagyo mengemban amanah rakyat untuk memimpin Indonesia dimasa depan? Masyarakat yang bisa menilai.

Satu hal yang pasti masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang cerdas. Tegakkan Demokrasi dengan memilih sesuai hati nurani.

Daulat Rakyat, 3/7/22

Oleh M Arif  ( OKK PKR )

About Post Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *