Manggar, Belitung Timur| Evi Nardi selaku Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Belitung Timur (Beltim) memastikan pelaksanaan pertemuan tingkat Menteri Pembangunan G20 tetap dilaksanakan sesuai rencana.
“Untuk pelaksanaan pertemuan tingkat menteri G20 di Pulau Belitung tetap dilaksanakan 7-9 September 2022 mendatang. Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan pihak Pemkab Belitung terkait hal itu,” kata Evi Nardi saat ditemui, Selasa (19/7).
Pernyataan tersebut disampaikan terkait adanya surat dari Menteri Sekretaris Negara nomor: B-588/M/D-1/HK.03.02/07/2022 tanggal 4 Juli 2022, dimana pada poin pertama berisi “Berdasarkan hasil koordinasi Kementerian PUPR dengan Kemensetneg dan Kemenko Bidang Perekonomian serta kemampuan keuangan negara, maka penyelenggaraan Pertemuan Tingkat Menteri Pembangunan G20 pada DWG di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dibatalkan.”
Dijelaskan Evi Nardi, surat tersebut hanya ditujukan untuk Kementerian PUPR terkait skema pendanaan percepatan pelaksanaan pembangunan infrastruktur dalam mendukung acara internasional tersebut.
“Surat itu dari Menteri Sekretaris Negara ditujukan kepada Menteri PUPR tentang Rancangan Peraturan Presiden untuk pembangunan infrastruktur di beberapa provinsi yang menjadi tuan rumah G20. Jadi pembatalan itu pembatalan untuk pembangunan infrastruktur, sedangkan pelaksanaan tetap 7-9 September 2022 di Belitung, penafsirannya berbeda. Makanya kita tetap melakukan persiapan,”jelas Evi Nardi.
Adapun persiapan yang dilakukan pihaknya yakni persiapan lokasi kunjungan di Kabupaten Beltim ada 3 yakni lokasi Open Pit Namsalu, objek wisata Burung Mandi dan Pulau Bukulimau.
“Tetap ada pertemuan tingkat menteri pembangunan anggota G20 di Belitung dan akan mengunjungi 3 lokasi di Kabupaten Beltim,” ujar Evi Nardi. (ver)
About Post Author
