pers-scaled.jpg
 20230731_193802.gif
 323276293_566466371650625_8427709249684468411_n-scaled.jpg

Manggar, Diskominfo Beltim— PemerintahKabupaten Belitung Timur (Beltim) menyambut baik sosialisasi  aplikasi Mypertamina dan tata cara daftar konsumen BBM bersubsidi untuk mengedukasi dan memberikan pemahaman secara utuh kepada masyarakat.

“Saya menilai kegiatan ini sangat penting untuk persiapan program subsidi secara tepat serta tata cara daftar konsumen dalam aturan pembelian BBM bersubsidi terutama Bahan Bakar Minyak solar subsidi di Kabupaten Beltim,” kata Bupati Beltim melalui Asisten Pemkab Beltim Haryoso di Gedung  Auditorium Zahari Mz, Manggar, Rabu (20/7).

Hizkia Reiner selaku Sales Branch Manager  PT.Pertamina Belitung menjelaskan pihaknya melakukan sosialisasi aplikasi Mypertamina menyusul adanya upaya pemerintah yang mendorong pemberian BBM subsidi agar tepat sasaran

“Masyarakat dihimbau melakukan registrasi setelah pendaftaran untuk Provinsi Babel dibuka ke website yang rencananya bulan Agustus 2022. Setelah ada aturan, kami baru melakukan implementasi sesuai aturan,” kata Reiner dalam wawancaranya dengan Diskominfo Beltim.

Ia menjelaskan mekanismenya yakni pendaftaran pengguna BBM subsidi dapat dilakukan melalui website subsiditepat.mypertamina.id. atau melalui aplikasi MyPertamina.

Selanjutnya data calon konsumen yang sudah mendaftar akan diverifikasi dan apabila berhak maka akan mendapatkan QR Code untuk pembelian BBM subsidi.

“Untuk konsumen biosolar subsidi dan pertalite roda 4, dihimbau untuk mendaftarkan kendaraan beserta data diri ke website subsiditepat.mypertamina.id. Apabila ada kesulitan, petugas Pertamina atau SPBU akan membantu pengguna kendaraan,” kata Reiner.

Lebih lanjut Haryoso menambahkan berkaitan dengan kuota BBM bersubsidi yang terbatas, seluruh Perangkat Daerah Kabupaten Beltim untuk dapat benar-benar mematuhi dan menjalankan Peraturan Presiden (Perpres) No. 191 Tahun 2014 yang mengatur tentang larangan kendaraan dinas Pemerintah Daerah (plat merah) untuk mengisi BBM bersubsidi.

“Saya tekankan, mari bersama-sama kita patuhi peraturan agar mampu menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dengan membeli BBM non-subsidi bagi operasional kendaraan dinas di instansi masing-masing,” ungkap Haryoso.

Ditambahkan Tri Astuti selaku Kepala Bagian Ekonomi Pembangunan dan SDA Setda Kabupaten Beltim, untuk sementara pemberlakuan ini ada di SPBU reguler. Di Kabupaten Beltim ada 3 SPBU yaitu Manggar, Gantung dan Kelapa Kampit. Untuk membantu masyarakat dalam pendaftaran jika ada kesulitan, pertamina akan membuka gerai di masing masing SPBU tersebut yang dijaga oleh petugas pertamina. (ver)

About Post Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *