pers-scaled.jpg
 20230731_193802.gif
 323276293_566466371650625_8427709249684468411_n-scaled.jpg

Manggar, Belitung Timur– Pihak Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Beltim mulai memberikan vaksin untuk Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak  di Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Jumat (22/7). Vaksinasi PMK dilakukan sebagai upaya pengendalian penyebaran PMK hewan ternak di Beltim.

“Pemkab Beltim telah menerima 1400 dosis vaksin dari Pemprov Babel untuk mengatasi wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada Kamis (21/7) sehingga mulai Jumat (22/7) kami mulai melakukan vaksinasi ke hewan ternak sapi di Beltim,” kata Heru Indramarta selaku Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Beltim saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (21/7).

Ia menjelaskan 1400 dosis vaksin PMK yang diterima tersebut hanya diperuntukan bagi seluruh sapi yang sehat bukan yang sakit PMK. “Vaksinasi pada ternak sapi hanya dilakukan kepada sapi yang sehat dengan tujuan sapi sehat yang di vaksin akan membentuk kekebalan tubuh sapi itu sehingga tidak terpapar PMK. Apabila di dalam kelompok atau kandang ternak ada salah satu saja sapi yang sakit maka sapi-sapi lainnya itu tidak akan divaksin,” terangnya.

Heru mengatakan pemberian pertama kali vaksin PMK untuk sapi di Kabupaten Beltim dimulai dari Kecamatan Dendang dan diikuti kecamatan lainnya se Kabupaten Beltim.

“Kita mulai vaksin PMK di Kecamatan Dendang dan akan dilanjutkan ke kecamatan se Beltim. Target hari pertama sebanyak 100 ekor sapi karena 1 botol vaksin isinya 200cc untuk 100 dosis,” jelas Heru.

Dari data Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Beltim, per Kamis (21/7), tercatat sebanyak 164 kasus sapi terinfeksi sejak awal kasus hingga terakhir ini dan masih sisa 13 ekor sapi yang terinfeksi PMK.

“Dari laporan per tanggal 21 Juli 2022, sapi yang sakit sisa 13 ekor sapi, kambing tidak ada. Totalnya dari awal ada sebanyak 164 kasus. Sedangkan populasi sapi se Beltim sebanyak 1806 ekor,” kata Heru. (ver).

About Post Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *