pers-scaled.jpg
 20230731_193802.gif
 323276293_566466371650625_8427709249684468411_n-scaled.jpg

Manggar, Belitung Timur– Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Beltim) bekerja sama dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumsel Babel cabang Manggar menggelar Sosialisasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), Senin (15/08/2022) di Ruang Rapat Bupati Beltim.

ETPD merupakan suatu upaya yang terpadu dan terintegrasi untuk mengubah pembayaran dari tunai menjadi non tunai dengan tujuan untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah.

Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Pemkab Beltim yang didampingi oleh Kepala Bagian Ekbang Sekretariat Daerah Kabupaten Beltim Tri Haliza mengatakan, kondisi Indeks ETPD Kabupaten Beltim meraih 70,1%  yakni masuk dalam kategori tahapan maju.

“Kalau di Belanja Daerah kita ini sudah 100% (IETPD), hanya PR-nya ini di retribusi. Di 2021 level kita masih di Berkembang. Sejak 2022 ini sudah mulai gencar dan alhamdulillaah di semeseter I 2022 ini sudah mulai naik level ke Maju menuju Digitalisasi,” ungkap Tri.

Ditambahkannya, Pemkab Beltim terus berupaya demi percepatan digitalisasi transaksi Pemda Kabupaten Beltim dengan menyediakan kanal pembayaran dan sosialisasi kepada masyarakat selaku wajib pajak atau wajib retribusi oleh Organisasi Perangkat Daerah teknis.

“Untuk masyarakat, harus terbiasa dengan pembayaran non tunai atau digitalisasi ini. Karena bisa mempermudah melakukan pembayaran bisa darimana saja tidak perlu mengantri cukup scan dari HP saja,” jelasnya.

Sementara itu, dalam sambutannya Bupati Beltim Burhanudin menyampaikan, dalam upaya mendukung pelaksanaan dan penerapan ETPD di Beltim, Pemda telah membentuk Tim Percepatan dan Perluasan Digital Daerah (TP2DD) Kabupaten Beltim yang ditujukan untuk mewujudkan transparansi, tata kelola keuangan yang lebih baik, meningkatkan potensi penerimaan Pemda melalui pemanfaatan teknologi yang berguna untuk menghasilkan layanan publik yang lebih baik.

“Masih banyak hal dan upaya yang perlu kita lakukan guna meningkatkan score IETPD. Karena ETPD merupakan indikator penting dalam upaya peningkatan nilai Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan Koordinasi Supervisi dan Pecegahan (Korsupgah) KPK di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung Timur,” tutur Aan sapaan akrab Burhanudin.

Dirinya berharap adanya solusi, masukan, dukungan penuh dan kesiapan dari pihak Bank Sumsel Babel dalam upaya merealisasikan percepatan digitalisasi transaksi Pemda Kabupaten Beltim.

“Tentunya dukungan penuh dari Bank Sumsel Babel selaku Bank Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Kabupaten Beltim sangat kami butuhkan, salah satu dukungan ini berupa penyesuaian sistem penerimaan distribusi daerah, yang semulanya bersifat statis dan ketika nantinya dilakukan penyesuaian sistem, menjadi sistem yang sifatnya dinamis,” ucapnya.

Di sisi lain, Pimpinan Cabang BPD Sumsel Babel cabang Manggar Al Yoppie Kusuma menjelaskan, pihaknya sudah menyediakan beberapa kanal untuk mendukung masyarakat dan Pemkab Beltim secara keseluruhan untuk melakukan pembayaran non tunai.

“Dari Bank Sumsel Babel sudah menyediakan Channel-channel untuk pembayaran non tunai, salah satu contoh Qris kemudian untuk pajak bisa melalui tapping box, dan kalau dari retribusi itu bisa pakai kartu digital namanya BSB Kas untuk menunjang implementasi ETPD itu biar skornya naik,” ujar Yoppie.

Dikatakannya, peran ETPD bagi pemerintah adalah demi mendukung program Kementerian untuk menggalakkan pembayaran non tunai, meningkatkan transparansi dan efisiensi keuangan daerah, kemudahan, keamanan baik bagi pengguna maupun penerima transaksi.

“Harapannya ke depan baik itu di dinas maupun masyarakat untuk pembayaran pajak atau retribusi lebih terbiasa menggunakan pembayaran non tunai melalui Qris,” tutupnya. (Ln)

About Post Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *