Manggar, Beltim – Bupati Belitung Timur (Beltim) Burhanudin menyerahkan 12 sertifikat halal kepada pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) binaan Dinas Perikanan guna mendorong pertumbuhan UMKM dalam rangka penguatan ekonomi masyarakat terus berlanjut.
“Dalam rangka penguatan ekonomi masyarakat itu terus berlanjut dan mereka berproduksi dilindungi kehalalan, kesehatan dan kebersihannya sehingga kualitas dan mutu produk mereka itu bisa terjamin dengan baik,” ujar Aan sapaan akrab Burhanudin, usai penyerahan sertifikat halal di Ruang Kerjanya, Kamis (26/01).
Aan juga berharap para pelaku UMKM dapat menjaga konsumennya dengan baik dengan memberikan mutu dan kualitas yang bagus terhadap produk-produk yang mereka hasilkan.
“Kami juga berharap kepada seluruh pelaku UMKM di Beltim mari jaga mutu dan kualitas produk kita karena jangan sampai gara-gara kita ingin mendapatkan untung besar terus kita kurangi rasa dan kenikmatannya sehingga membuat konsumen menjadi kecewa,” harapnya.
Aan menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendorong membantu percepatan proses pengajuan sertifikat halal bagi para UMKM yang ada di Beltim.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha dan Diversifikasi Produk Perikanan (PUDPP) Dinas Perikanan, Iqbal Barmudi mengatakan sertifikat halal yang diserahkan hari ini merupakan kegiatan yang telah dilaksanakan pada November 2022.
“Jadi sebenarnya sertifikat itu sudah terbit pada November cuma memang penyerahan dari LPPOM Perwakilan Babel baru kita terima tanggal 14 kemarin jadi baru hari ini bisa kita sampaikan kepada mereka,” kata Iqbal.
Iqbal mengatakan dengan adanya sertifikat ini diharapkan nilai jual produk UMKM bisa bertambah dan para pelaku UMKM bisa menjual produknya di marketplace.
“Karena kalau hanya mengharapkan pasar lokal jelas terbatas, tapi satu per satu kita atasi itu jadi produk mereka bisa bersaing di tingkat nasional,” tutupnya.
LPPOM MUI Babel Telah Serahkan 270 Sertifikat Halal Pada Tahun 2022
Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Tri Mario Sandi mengatakan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) pada tahun 2022 telah menyerahkan sebanyak 270 sertifikat halal bagi pelaku UMKM di Kabupaten Beltim.
“Adapun sertifikat halal tersebut telah diserahkan kepada 240 pelaku usaha industri perumahan, 16 pelaku usaha restoran/catering, 14 pelaku usaha rumah potong unggas/rumah potong hewan dan 12 yang diserahkan pada hari ini kepada kelompok usaha masyarakat produk olahan perikanan,” jelas Rio.
Menanggapi target sertifikat halal untuk tahun 2023, Rio mengatakan tergantung kepada para pelaku UMKM yang ingin mengajukan sertifikat halal bagi usahanya.
“Kalau kami pada dasarnya tergantung pengajuan dari UMKM, untuk biayanya selama nanti bisa di support oleh Dinas itu bisa lebih murah dan saran kami diajukan secara kolektif minimal ada 3 UMKM karena memang kami mendatangkan auditor dari Provinsi sehingga untuk cost pesawat dan lain sebagainya bisa lebih murah. Apalagi seperti tadi ada 12 UMKM tentu lebih ringan lagi,” ujarnya.
Selain itu, Ia juga mengungkapkan bahwa kedepan MUI Beltim juga sedang menyiapkan auditor halal untuk memudahkan sertifikasi ini, sehingga Ia menghimbau bagi para sarjana-sarjana biologi, kimia yang memang ingin bergabung menjadi auditor halal kedepan bisa menghubungi MUI Beltim.
“Belitung Timur kemarin menjadi tuan rumah Kongres Halal dan hal itu sangat di apresiasi oleh LPPOM dan MUI Pusat, mudah-mudahan predikat ini terus kita bisa mengawal dan menjaganya,” tutup Rio (Al)
About Post Author
