pers-scaled.jpg
 20230731_193802.gif
 323276293_566466371650625_8427709249684468411_n-scaled.jpg

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A., berkenan hadir membuka kegiatan Kelana Nusantara di Belitung Timur (2/9-2023), lawatan ke Belitung Timur ini di damping oleh Bupati Belitung Sahani Saleh, Bupati Belitung Timur Burhanudin.

“Kelana Nusantara” adalah sebuah istilah dalam bahasa Indonesia yang memiliki arti harfiah “petualangan di kepulauan Nusantara.” Istilah ini sering digunakan untuk merujuk pada perjalanan petualangan atau eksplorasi yang dilakukan di berbagai pulau yang tersebar di wilayah Indonesia, yang juga dikenal sebagai kepulauan Nusantara.

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia, terdiri dari ribuan pulau yang membentang di seluruh kepulauan Nusantara. Kelana Nusantara bisa mengacu pada berbagai jenis perjalanan dan eksplorasi di wilayah ini, mulai dari perjalanan wisata, penelitian ilmiah, ekspedisi alam, hingga petualangan pribadi untuk mengeksplorasi keindahan alam dan budaya yang beragam di seluruh Indonesia.

Kegiatan “Kelana Nusantara” dapat mencakup berbagai jenis petualangan dan eksplorasi di wilayah kepulauan Nusantara (Indonesia). Berikut adalah beberapa kegiatan yang termasuk dalam konsep Kelana Nusantara:

  1. Wisata Alam: Banyak orang yang melakukan Kelana Nusantara untuk menjelajahi keindahan alam Indonesia, seperti gunung, pantai, hutan, dan danau. Aktivitas seperti mendaki gunung, menyelam, snorkeling, bermain selancar, bersepeda gunung, dan camping sering menjadi bagian dari petualangan ini.
  2. Eksplorasi Budaya: Indonesia memiliki beragam budaya, tradisi, dan suku bangsa. Kelana Nusantara bisa mencakup kunjungan ke desa-desa tradisional, festival budaya, mengenal masyarakat adat, dan belajar tentang seni dan kerajinan tradisional.
  3. Ekspedisi Ilmiah: Banyak peneliti dan ilmuwan melakukan Kelana Nusantara untuk studi ilmiah di berbagai bidang, seperti biologi, geologi, antropologi, dan lain-lain. Mereka bisa melakukan penelitian lapangan, studi lingkungan, atau eksplorasi arkeologi di berbagai lokasi di Indonesia.
  4. Petualangan Alam Liar: Bagi petualang yang mencari tantangan ekstrem, Kelana Nusantara bisa mencakup aktivitas seperti rafting, terjun payung, paralayang, panjat tebing, dan ekspedisi ke daerah terpencil yang belum banyak dijelajahi.
  5. Perjalanan Sejarah: Indonesia memiliki banyak situs sejarah dan peninggalan budaya, termasuk candi, makam, dan situs arkeologi. Mengunjungi tempat-tempat ini untuk memahami sejarah Indonesia juga bisa menjadi bagian dari Kelana Nusantara.
  6. Penelitian Lingkungan: Kelana Nusantara dapat melibatkan penelitian dan pelestarian lingkungan. Ini termasuk pemantauan ekosistem, penelitian tentang flora dan fauna endemik, serta upaya untuk memahami dan melindungi keanekaragaman hayati Indonesia.
  7. Perjalanan Kuliner: Indonesia terkenal dengan berbagai masakan dan makanan tradisionalnya. Kelana Nusantara juga bisa mencakup menjelajahi kuliner lokal, mencoba makanan khas daerah, dan memahami budaya makanan Indonesia.

Belitung Timur adalah salah satu wilayah di Provinsi Bangka Belitung, Indonesia, yang memiliki potensi besar sebagai destinasi Kelana Nusantara. Beberapa potensi yang bisa membuat Belitung Timur menarik bagi para pelancong petualang dan penjelajah adalah:

  1. Keindahan Pantai: Belitung Timur memiliki pantai-pantai yang indah dengan pasir putih dan air laut yang jernih. Pantai-pantai seperti Pantai Punai, Pantai Burung Mandi, dan Pantai Nyiur Melambai menawarkan tempat yang sempurna untuk berenang, snorkeling, dan bersantai.
  2. Kepulauan Kecil:

Gugusan pulau-pulau kecil di Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyimpan kekayaaan keanekaragaman hayati.  Seperti perairan sekitar kawasan pulau-pulau Momparang dengan keindahaan bawah lautnya yang masih alami seluas 124.320 hektar ini.

Lokasi dari Gugusan pulau-pulau Momparang sangat strategis karena bersinggungan langsung dengan Alur Laut Kepulauan Indonesia/ALKI. 

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 52/KEPMEN-KP/2017, Gugusan Pulau Momparang dan Laut Sekitarnya Kabupaten Belitung Timur (Beltim) Provinsi Bangka Belitung masuk kedalam Kawasan Konservasi Taman Wisata Perairan dengan total luas kawasan sebesar 124.320 Hektar.

Berdasarkan data dari Direktorat Pendayagunaan Pesisir dan Pukau-Pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) , kawasan pulau-pulau Momparang terletak di wilayah Kabupaten Belitung Timur salah satu kawasan konservasi yang memiliki banyak potensi keanekaragaman hayati . 

Berikut 22 pulau di dalam kawasan Momparang : Pulau Pasemut, Pulau Memperang,  Pulau Maranai, Pulau Nyamuk, Pulau Sekumpul, Pulau Telagapahat, Pulau Karang Kera Tengah, Pulau Berisi, Pulau Tempuling, Pulau Karangraya, Pulau Berlian, Pulau Bakau, Pulau Memperak, Gosong Pulau Bakau, Pulau Pesembung, Gosong Madau, Pulau Siadung,Pulau Bukulimau, Pulau Penenas, Pulau Nangka Pulau Sembilan dan Pulau Antik. 

Selain memiliki kawasan Koservasi Taman Wisata Laut di Pulau-pulau Momparang, Beltim juga memiliki  kawasan Geopark  yang masuk  dalam daftar UNESCO Global Geopark.  Ada empat lokasi wisata geologi di Beltim, yakni Geosite Open Pit Namsalu, Geosite Burung Mandi, Geosite Tebat Rasau dan Geosite Gunung Lumut serta Geosite Garumedang

  • Eksplorasi Budaya: Anda dapat mengenal budaya lokal Belitung Timur dengan mengunjungi desa-desa tradisional dan berinteraksi dengan penduduk setempat. Anda juga dapat mencoba kuliner khas daerah, seperti hidangan laut segar dan makanan lokal lainnya.
  • Ekowisata: Potensi ekowisata di Belitung Timur cukup besar. Anda dapat melakukan perjalanan hutan, trekking, dan mengamati keanekaragaman hayati di hutan-hutan dan kawasan alam liar setempat. Taman Nasional Pulau Burung di sini merupakan salah satu tempat yang menarik untuk berkegiatan ekowisata.
  • Sejarah dan Peninggalan: Belitung Timur juga memiliki situs-situs sejarah dan peninggalan budaya, seperti makam-makam tua dan struktur bersejarah. Mengunjungi situs-situs ini dapat memberikan wawasan tentang sejarah wilayah ini.
  • Kegiatan Air: Selain snorkeling, Anda juga bisa melakukan aktivitas seperti menyelam dan berperahu di perairan sekitar Belitung Timur. Terumbu karang di sini juga menawarkan pengalaman menyelam yang menakjubkan.
  • Konservasi Penyu: Beberapa tempat di Belitung Timur terlibat dalam upaya konservasi penyu. Anda dapat mengunjungi tempat-tempat ini dan belajar lebih lanjut tentang upaya pelestarian penyu.
  • Ekonomi Lokal: Mendukung ekonomi lokal dengan membeli produk-produk kerajinan tangan dan hasil pertanian setempat juga bisa menjadi bagian dari Kelana Nusantara di Belitung Timur.

About Post Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *