pers-scaled.jpg
 20230731_193802.gif
 323276293_566466371650625_8427709249684468411_n-scaled.jpg

Sumber foto: Perserikatan Bangsa-Bangsa

Brigadir Polisi Satu Renita Rismayanti dari Indonesia, yang kini bertugas dalam misi menjaga perdamaian di Republik Afrika Tengah, menerima penghargaan sebagai Polisi Wanita Terbaik Perserikatan Bangsa-Bangsa 2023.

Upacara pemberian anugerah tersebut dilakukan di Markas Besar PBB di New York City, Amerika Serikat, Kamis (16/11/2023) siang waktu setempat. Renita (27) merupakan penerima penghargaan Polisi Wanita Terbaik PBB termuda yang pernah ada. Sebelum bertugas di Afrika Tengah, ia adalah staf Bagian Perdamaian dan Kemanusiaan di bawah Divisi Hubungan Internasional Polri.

Dihubungi dari Jakarta sesaat sebelum upacara pemberian penghargaan, Renita mengatakan, dirinya bersyukur sekaligus terharu mendapat penghargaan tersebut. Penghargaan ini tidak hanya pengakuan terhadap kemampuan dirinya dalam misi pemeliharaan perdamaian PBB, tetapi juga pengakuan terhadap polisi wanita Indonesia.

”Saya terharu, tidak menyangka bisa mendapat penghargaan ini. Saya bertugas tidak hanya membawa nama pribadi, tetapi juga negara. Setelah ini saya berharap ada lebih banyak lagi polwan dari Indonesia yang berkiprah dalam misi pemeliharaan perdamaian PBB,” tutur Renita.

Saat ini, Renita bertugas sebagai Petugas Basis Data Kriminal (Crime Database Officer) di Misi Stabilisasi Terpadu Multidimensi PBB di Republik Afrika Tengah (MINUSCA). Pada posisi tersebut, ia membantu mengonsep dan mengembangkan basis data kriminal yang memungkinkan Polisi PBB untuk memetakan dan menganalisis titik-titik rawan kejahatan dan kekacauan.

Basis data ini juga akan membantu Kepolisian Republik Afrika Tengah atau FSI untuk merencanakan operasi mereka dengan lebih baik.

About Post Author