Pemerintah Kabupaten Belitung Timur menggelar Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi Kabupaten Belitung Timur ke-21 Tahun, di ruang sidang kantor DPRD Kabupaten Belitung Timur, Sabtu (27/1/2024).
Rapat Paripurna Istimewa yang mengusung tema “Karye Bersame Junjong Budaye” ini juga dihadiri oleh sejumlah Pejabat, Tokoh Masyarakat, Tokok Budaya, Tokoh Agama, Anggota Presidium pembentukan Kabupaten Beltim serta perwakilan dari Pj. Gubernur Babel yakni Asisten Bidsng Administrasi Umum, berlangsing hikmad.
Kabupaten Belitung Timur (Melayu: Belitong Timur) adalah kabupaten di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia. Ibu kotanya adalah Kecamatan Manggar. Kabupaten ini merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Belitung. Kabupaten Belitung Timur pernah menjadi lokasi pertambangan timah sejak masa kolonial Belanda hingga masa Orde Baru. Setelah kemerdekaan, usaha pertambangan dijalankan oleh PN Timah
Secara terpisah Tokoh masyarakat Bangka Belitung Azhwardy Azhar mengucapkan selamat ulang tahun kepada Kabupaten Belitung, mengambil tema Junjung Budaye, dirinya menandaskan perlu menjaga seni adat dan budaya Belitung Timur agar tidak terkikis oleh kemajuan zaman.
“Salah satu upaya untuk memajukan kesenian di Bangka Belitung adalah dengan membentuk sebuah lembaga kesenian yang diurus oleh para pegiat seni, yang sehari-harinya memang hidup dengan berkesenian” Ujar Bang Away
Gaung ini pernah disampaikan oleh Azhwardy Azhar Ketika berdialog dengan delegasi kesenian Bangka Belitung di Jakarta Sabtu siang (21/10-2023).
Bang Away menambahkan, banyak kesenian di daerah tidak hidup karena tidak dikemas sebagai komoditi yang bisa dijual. Sehingga hidupnya hanya tergantung pada donasi atau sumbangan dari pemerintah dan donatur. Terutama di daerah yang pariwisatanya tidak berkembang baik. Namun di daerah wisata, kesenian menjadi paket menarik yang bisa disajikan kepada pengunjung secara kontinyu. Sehingga seni dan pelaku seni dapat hidup layak dengan income rutin yang bisa dikelola.
“Kuncinya adalah keberanian untuk berkreasi agar tampilan kesenian itu menarik yang membuat orang ingin dan senang menontonnya,” kata Bang Away.
Pakem dalam berkesenian, kata Bang Away memang harus dijaga sebagai bagian dari bentuk, nilai dan ciri khas. Tetapi itu tidak menjadi belenggu kreatifitas agar kesenian itu bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman.