Jalan jalan k pasar tanjong,
Tidak lupa membeli ketupat
Daripada kite bingong,
Pilihan kite tetap nomor Empat
Darmansyah Husein kembali mencalonkan diri menjadi senator untuk wilayah Bangka Belitung dengan nomor urut 4 pada Pemilu 2024-2029 yang pada periode sebelum nya juga tercatat sebagai anggota DPD RI perwakilan Bangka Belitung (2019-2024)
Dalam pencalonan nya sebagai anggota DPD RI, Program Darmansyah Husein yakni :
- Melanjutkan Kontribusi Sebagai Penghubung Antara Pusat dan Daerah sesuai Dengan Tugas dan Fungsi Anggota DPD RI.
- Menjembatani Aspirasi Masyarakat dan Pemerintahan baik di Tingkat Daerah Sampai Tingkat Pusat.
- Berpartisipasi Secara Aktif Demi Kemajuan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
- Berperan Aktif Dalam Pengawasan dan Pelaksanaan Undang-Undang Demi Pemerataan Pembangunan Didaerah, Khususnya Didaerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Pada saat dialog dengan masyarakat di Belitung Timur (29/1-2024) Darmansyah Husein Kembali menegaskan bahwa Timah masih menjadi salah satu moda ekonomi Masyarakat di Bangka Belitung.
“Siape bilang Timah sudah selesai? Belum!, Bicara tentang Timah, komoditas yang menunjang perekonomian masyarakat warga Bangka Belitung yang masih menjadi primadona. Semoga aspirasi dan kritik dari Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia dapat tersampaikan dengan baik” Ujar Darmansyah Husein
Sekilas tentang Ir. H. Darmansyah Husein
Ir. H. Darmansyah Husein (lahir 17 Juli 1954) adalah mantan Bupati Belitung selama dua periode. Saat ini, Darmansyah menjabat sebagai Anggota DPD RI terpilih periode 2019 – 2024 yang mewakili Kepulauan Bangka Belitung.
Darmansyah menyelesaikan pendidikan dasar di SD UPT Belitung Gantung hingga lulus pada tahun 1966. Setelah itu ia melanjutkan pendidikan ke SMP Jaya Bhakti Gantung hingga tamat tahun 1970 dan kemudian ke SMA Garuda (Muhammadiyah) Jakarta hingga lulus tahun 1973.
Jenjang pendidikan tingginya ditempuh di Jurusan Tata Pembangunan Wilayah dan Kota (Teknik Planologi) Institut Teknologi Bandung (ITB) hingga meraih gelar sarjana pada tahun 1982.
Dia juga tercatat sebagai mahasiswa di Program Pasca Sarjana jurusan Administrasi Negara Program Kekhususan Otonomi Daerah, Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Karier Darmansyah diawali dengan menjadi Asisten Dosen Universitas Islam Bandung (1979-1982) serta bekerja di beberapa perusahaan, antara lain sebagai Ahli Perencanaan PT. Hexagon Bandung (1980-1981), Asisten Perancangan PT. BIEC International Inc. (1979-1980) dan Biro Konsultan Pembangunan (1981-1985). Pada tahun 1982-1986 kemudian menjadi Dosen di Universitas Krisnadwipayana Jakarta. Ia juga pernah bekerja sebagai Ahli Perencanaan PT. Ciria Jasa Jakarta (1983-1985), Komisaris PT. Inerindo Dinamika Jakarta (1983-1985), dan Dirut PT. Bilitonica Indomarta Cosultan (1985-1996).
Dalam bidang politik, Darmansyah pernah bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Bappeda Provinsi Sumatera Selatan (1988-1990), menjadi ketua Departemen Ekonomi DPP Partai Bulan Bintang (1998-2000) dan tercatat sebagai Anggota DPR/MPR RI untuk periode (1999-2004). Di parlemen, Dia menjadi Sekretaris Fraksi PBB di MPR, Wakil Sekretaris Fraksi PBB di DPR, Anggota Komisi VIII DPR, dan sekaligus Wakil Ketua Sub Komisi Ristek Komisi VIII DPR. Setelah tak lagi menjabat sebagai anggota DPR, Darmansyah terpilih sebagai bupati Belitung 2004-2008, Dia terpilih lagi menjadi bupati Belitung untuk periode 2008-2013.