pers-scaled.jpg
 20230731_193802.gif
 323276293_566466371650625_8427709249684468411_n-scaled.jpg

Krisis ekonomi di Belitung memiliki akar masalah yang terkait dengan korupsi yang melibatkan PT Timah Tbk. Mari kita bahas lebih lanjut:

  1. Kasus Korupsi Tata Niaga Timah:
    • Pada tahun 2015-2022, PT Timah Tbk terlibat dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP).
    • Toni Tamsil (alias Aon) merupakan tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait hal ini.
    • Kejaksaan Agung telah melakukan penggeledahan dan pemeriksaan terhadap PT Timah Tbk dan smelter swasta, termasuk CV Venus Inti Perkasa (VIP), yang merupakan pabrik peleburan timah milik Aon.
    • Pabrik smelter VIP di Kawasan Industri Ketapang, Pangkalpinang, tidak beroperasi sejak akhir Desember 2023. Petugas keamanan pabrik hanya bekerja sebagai sekuriti, dan pimpinan serta staf perusahaan tidak terlihat datang ke smelter.
    • Kantor utama CV VIP di pusat kota Pangkalpinang juga dalam keadaan yang sama, tanpa aktivitas yang terlihat 1.
  2. Dampak pada Industri Pertambangan Timah:
    • Pada tahun 2022, Indonesia mengekspor sekitar 74.408 metrik ton timah, dengan sebagian besar berasal dari PT Timah Tbk dan smelter swasta.
    • Meskipun ekspor timah meningkat, masih ada praktik ilegal dalam penambangan dan perdagangan timah di kalangan kolektor atau pengepul timah ilegal di Bangka Belitung
  3. Kerugian Negara:
    • Kejaksaan Agung memerinci kerugian negara dalam kasus dugaan korupsi eksplorasi tambang oleh PT Timah Tbk di Provinsi Bangka Belitung mencapai triliunan rupiah.
    • Nilai kerugian negara dalam kasus ini bahkan melebihi kasus PT Asabri yang mencapai Rp22,7 triliun

Korupsi di industri pertambangan timah memiliki dampak serius pada ekonomi dan kepercayaan publik. Semoga langkah-langkah hukum yang diambil dapat membawa keadilan dan memperbaiki situasi di Belitung.

About Post Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *