Dihimpun dari berbagai sumber, berikut sejumlah hasil survei elektabilitas capres-cawapres terbaru untuk Pilpres 2024:
1. Hasil survei Populi Center
Lembaga survei Populi Center menunjukkan, elektabilitas paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi paling tinggi, yaitu 52,5 persen. Sementara paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berada di posisi 2 dan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD ada di posisi 3.
“Pada simulasi pasangan capres-cawapres, pasangan dengan tingkat keterpilihan tertinggi adalah Prabowo-Gibran 52,5 persen, disusul Anies-Muhaimin 22,1 persen, dan Ganjar Mahfud 16,9 persen,” bunyi keterangan Populi Center, dikutip dari Kompas.com, Rabu (7/2/2024).
“Adapun yang belum memutuskan sebesar 6,3 persen, dan menolak menjawab sebesar 2,2 persen,” imbuh mereka.
Adapun Populi melakukan survei nasional tersebut pada 27 Januari-3 Februari 2024, yang melibatkan 1.500 responden dari 38 provinsi berdasarkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT). Metode penentuan responden secara acak bertingkat, melalui wawancara dilakukan dengan tatap muka. Margin of error survei nasional ini berada di angka +- 2,53 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Berikut elektabilitas capres-cawapres menurut Populi Center:
Prabowo-Gibran: 52,5 persen
Anies-Muhaimin: 22,1 persen
Ganjar-Mahfud: 16,9 persen.
2. Hasil survei Indikator
Hasil survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia menyatakan, paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran memimpin elektabilitas.
“Hasilnya Bapak Ibu sekalian, kalau kita pakai simulasi surat suara, itu Pak Prabowo-Gibran 51,8 persen,” ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, dilansir dari Kompas.com, Jumat (9/2/2024).
Sementara paslon nomor urut 1 Anies-Muhaimin berada di posisi dua dengan elektabilitas 24,1 persen dan diikuti paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud sebesar 19,6 persen.
“Dan masih ada 4,5 persen pemilih responden kita yang waktu kita survei mengatakan tidak tahu tidak jawab,” kata Burhanuddin.
Survei elektabilitas yang dilakukan pada 28 Januari-4 Februari 2024 ini memiliki margin of error sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei Indikator ini dilakukan terhadap total 5.500 orang responden pemilik hak pilih pada Pemilu 2024 yang diambil menggunakan multistage random sampling. Jumlah responden tersebut terdiri dari 1.200 orang yang berasal dari seluruh provinsi dan 4.300 orang responden di 18 provinsi yang mendapatkan oversample.
Berikut elektabilitas capres-cawapres menurut Indikator Politik Indonesia:
Prabowo-Gibran: 51,8 persen
Anies-Muhaimin: 24,1 persen
Ganjar-Mahfud: 19,6 persen.
3. Poltracking Indonesia
Survei yang dilaksanakan oleh lembaga survei Poltracking Indonesia mencatat bahwa elektabilitas paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran menjadi yang tertinggi, sebesar 51,7 persen. Elektabilitas tersebut kemudian diikuti oleh paslon Anies-Muhaimin pada posisi 2 dan Ganjar-Mahfud di posisi 3.
“Kesimpulannya, (elektabilitas) Anies-Muhaimin diprediksi 27,6 persen. Lalu, Prabowo-Gibran 51,7 persen. Kemudian, Ganjar-Mahfud MD 20,7 persen,” ucap Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda, dikutip dari Kompas.com, Jumat.
Survei Poltracking Indonesia ini dilaksanakan pada 27 Januari-2 Februari 2024 dengan pengambilan data dari 1.220 responden dari seluruh provinsi di Indonesia.
Poltracking Indonesia melakukan survei ini melalui tatap muka dengan penentuan sampel secara multistage random sampling.
Adapun margin of error pada survei Poltracking ini berada di angka +- 2,9 persen.
Berikut elektabilitas capres-cawapres menurut Poltracking Indonesia:
Prabowo-Gibran: 51,7 persen
Anies-Muhaimin: 27,6 persen
Ganjar-Mahfud: 20,7 persen