pers-scaled.jpg
 20230731_193802.gif
 323276293_566466371650625_8427709249684468411_n-scaled.jpg

Manggar, Belitung Timur– Puskesmas Manggar kembali berinovasi dengan meluncurkan layanan “Jebong Tunu”. Dengan ini, layanan Dokter, Apoteker, Analis, Laboratorium turun langsung ke desa-desa.

Ditemui usai menghadiri Lokakarya Mini Lintas Sektor Bidang Kesehatan Tahun 2022, Kepala UPT Puskesmas Manggar Faradela mengatakan Jebong Tunu merupakan singkatan dari Jemput bola bang kampong integrasi pelayanan UKM, UKBM (pelayanan kesehatan masyarakat) dan UKP (pelayanan klinis).

“Jadi kan di masyarakat tuh ada UKBM pelayanan kesehatan dari masyarakat itu kan Posyandu, Posbindu. Pelayanan klinis itu pemeriksaan dokter, kasih obat, pemeriksaan laboratorium, rujukan. Selama ini kan itu ndak bergabung, kalo nak dapat pelayanan klinis harus ke Puskes. Nah, sekarang Puskes-nye kamek bawa ke lapangan,” jelas Faradela.

Ia mengatakan, layanan yang dimulai sejak awal Agustus ini baru dilaksanakan di dua Desa di Beltim yakni Desa Kelubi dan Desa Bentaian dengan menyasar ke seluruh masyarakat yang kesulitan untuk mendapatkan akses ke Puskesmas terutama para lansia.  .

“Targetnya kami menjangkau masyarakat yang jauh, kayak Kelubi dan Bentaian itu kan banyak pasien yang hipertensi, sakit gula, nenek-nenek, kakek-kakek itu kami tuh ngasin ngeliatnye. Itu yang jadi fokus kami dulu,” ucapnya.

Ditambahkannya, Jebong Tunu adalah integrasi dari program Yuk Gi Nyelik Pasien yang merupakan program Bupati dan Wakil Bupati Beltim dalam bidang kesehatan. Meski baru dimulai, pelaksanaan Jebong Tunu diupayakan dilakukan dua kali dalam satu bulan.

“Kami standby di Pustu dan Poskesdes. Layanan ini tergantung jadwal posyandu namun sekarang kami upayakan dua kali dalam sebulan. Kami juga ada bawa administrasi rujukan, Jadi kalo memang ada sakit gula biasanya kan dirujuk ke Puskes dulu. Nah ini dak payah, langsung ke rumah sakit dak pape,” ungkap Faradela. (Ln)

About Post Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *