Tokoh media sosial Belitung Akhlanudin yang kerap mengkritik kebijakan pemerintah di dua kabupaten pulau Belitung share nya banyak mengundang kontraversial, disatu sisi disebut membela penambang di sisi lain disebut anti tambang, “Saya tidak anti tambang” ujar Kik Dudung panggilan popular Akhlamudin kepada Media Daulat Rakyat Ketika di wawancarai oleh Siti Masyaroh Kontributor Media Daulat Rakyat di kantor bilangan Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
Berikut petikan wawancara secara lengkap (MDK = Media Daulat Rakyat – AKH = Akhlanudin)
MDR : ANDA DISEBUT SEBUT BANYAK ORANG SEBAGAI TOKOH YANG SHARE NYA MEMBUAT GERAH, TERUTAMA TENTANG AKTIVITAS TAMBANG DI JURU SEBERANG KABUPATEN BELITUNG, BAGAIMANA RESPON ANDA TENTANG HAL INI :
AKH : Saya hanya menyebut “ramai macam pasar malam” atas foto yang dikirim oleh pelaku wisata di Jurus Seberang Kabupaten Belitung, karena mereka sudah mencoba lapor ke aparat dan pemda Kabupaten Belitung, namun tidak di respon.
Share saya tidak lebih dari 24 jam dan sudah mendapat respon positif dari pihak aparat dan pemda Belitung, kemudian pejabat di Pemda Belitung wa “sudah sepi pak”
Wilayah Juru Seberang itu HKM bukan wilayah pertambangan, informasi dari kawan-kawan di disana menyebutkan bahwa pekerja nya banyak orang luar bukan, orang Juru Seberang karena di sana profesi mereka adalah Nelayan, juga itu hutan mangrove yang di lindungi.
MDR : NAMUN ANDA JUGA DISEBUT-SEBUT MEMBELA PENAMBANG DI KABUPATEN BELTIM, ITU SEPERTI APA?
AKH: Kasus di Belitung Timur ini berbeda bentuk nya, kan Sudah dari awal saya sebut bila mereka menambang di wilayah IUP Timah kemudian di “Reman” saya pasti membela nya, ada data-data dari kelompok penambang bahwa betul mereka menambang di IUP Timah
Saya hanya menyarankan lebih baik ajukan permohonan Izin pertambangan rakyat (IPR) atas wilayah pertambangan rakyat (WPR) kepada Bupati Belitung Timur, model pertambangan dan alat-alat kelengkapan nya coba di komunikasikan ke PT. Timah
Kabupaten Belitung kan sudah jelas di tetapkan sebagai KEK Pariwisata Tanjung Kelayang, jadi mari kita dukung moda ekonomi ini, namun juga bila ada pertambangan rakyat ya Bupati nya ajukan WPR ke Kementerian ESDM biar sama-sama senang dan legal
MDR : ANDA JUGA MENCALONKAN DIRI SEBAGAI CALEG PARTAI TERTENTU, BUKAN HAL HAL YANG KONTRAVERSIAL INI AKAN MEMBUAT BANYAK YANG ANTI
AKH: Wah saya rasa ini malah lebih bagus, kalua ndak suka dengan saya ya tusuk la nama saya Akhlanudin sepuas-puas nya di TPS ha ha ha ha, saya sudah menyebut “Bismillah” tujuan utama saya menjadi caleg tetap untuk memperjuangkan aspirasi rakyat
MDR : KEMUDIAN TENTANG GAS 3 KG ANDA JUGA SERING DI SENTIL KURANG MEMPENYUARAKAN NYA?
Saya ada komunikasi dengan pak Ahok dan menjelaskan kondisi terkini tentang gas 3 kg yang tidak tepat sasaran nya, banyak orang-orang yang mampu beralih ke gas 3 kg subsidi karena kenaikan harga gas 12 kg, jadi jalan terbaik adalah operasi pasar dari Satgas Pangan dan atau tambah kuota gas 3 kg nya ke Belitung dan Belitung Timur